https://www.traditionrolex.com/27 BNNK Telusuri Dugaan Keterlibatan Penyalahgunaan Narkoba Oknum Pegawai Pemkab Karangasem - FAJAR BALI
 

BNNK Telusuri Dugaan Keterlibatan Penyalahgunaan Narkoba Oknum Pegawai Pemkab Karangasem

(Last Updated On: 03/12/2019)

AMLAPURA – fajarbali.com | Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem masih melakukan penelusuran mendalam atas indikasi dugaan penyalahgunaan narkoba oleh oknum di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karangasem. Bahkan, BNNK sendiri telah mengantongi ciri-ciri oknum tersebut, namun masih mengumpulkan bukti-bukti kuat untuk melakukan penangkapan. Hal itu dikatakan Kepala BNNK Karangasem, AKBP I Ketut Arta, Senin (2/12/2019) seusia sosialisasi narkoba di halaman Kantor Bupati Karangasem. 

 

 

Menurut AKBP I Ketut Arta, dugaan keterlibatan oknum pegawai di OPD Karangasem ini muncul setelah melakukan penangkapan terhadap salah satu bandar narkoba di Karangasem. Dari keterangan bandar itulah, muncul ciri-ciri oknum pegawai tersebut. Dikatakan, oknum pegawai itu berasal dari tiga OPD di lingkungan Pemkab Karangasem. “Oknun itu mucul setelah penangkapan bandar di Karangasem,” ujarnya. 

 

Dari keterangan itulah, kata Ketut Artha, terungkap oknum pegawai di tiga OPD tersebut. Sehingga, pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti untuk melakukan penangkapan. Bahkan, BNNK masih berupaya agar oknum itu menyadari kesalahanya dengan tidak lagi bersentuhan dengan barang haram itu. Caranya, sebutnya, melalui sosialisasi ke OPD-OPD. “Untuk menangkapnya perlu alat bukti yang cukup, tetapi ciri-cirinya sudah kita kantongi,” ujarnya lagi. 

 

Menurut Ketut Arta, peredaran narkoba sudah cukup mengkhawatirkan. Sejumlah kecamatan, peredaran narkoba cukup tinggi. Hal itu terlihat dari penangkapan pelaku penggun narkoba. Pihaknya pun, katanya, terus melakukan sosialisasi akan bahayanya narkoba. Selain ke sekolah, sosialisasi juga dilakukan ke OPD yang ada di lingkungan pemkab Karangasem. Selain itu, di instansi-instansi vertikal juga telah dilakukan tes urine. “Peredaran narkoba cukup cepat, apalagi salah satu jaringan narkoba yang di tangkap di Denpasar asalnya dari Karangasem, sehingga kita antisipasi dengan melakukan sosialisasi,” ujarny lagi. 

 

AKBP Ketut Arta mengatakan, untuk menangkal peredaran narkoba tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak, namun bergandengan tangan secara bersama-sama memerangi narkoba. Pihaknya mengharapkan, masyarakat juga ikut berperan penting dalam menanggulangi peredaran narkoba dengan cara melaporkan ke BNNK jika menemukan orang disekitarnya dicurigai menggunakan narkoba. “Silahkan dilaporkan kepada kami, jika masih bisa direhabilitasi kita rehab,” ujarnya lagi. 

 

Dikatakanya, dalam setahun terakhir BNNK Karangasem telah melakukan proses rehabilitasi sebanyak 10 orang. Selain itu, BNNK yang juga telah dilengkapi bagian penegakan hukum sehingga bakal melakukan penangkapan jika masih juga membandel. W-016. 

 

 

 

Curi Rokok, Remaja Tanggung Diamankan Polisi

Warga Sempat Pukul Kentongan

 

AMLAPURA-Fajar Bali

Aksi percobaan pencurian disertai kekerasan terjadi wilayah kecamatan Selat, tepatnya di Banjar Yehe, Desa Sebudi, Selat, Karangasem yang menimpa seorang warga I Nyoman Toya. Pelakunya, anak remaja berusia 16 tahun yang berisial IKB asal dusun setempat.  

 

Informasi yang dihimpun, Senin (2/12) kemarin, aksi pelaku yang masih dibawah umur ini terbilang sangat nekat. Aksi pelaku dilakukan sekitar pukul 21.45 wita dimana saat itu, korban Nyoman Toya yang tidur diwarungnya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Karena ada yang ingin membeli rokok, korban pun tanpa curiga langsung membuka pintu. Akan tetapi, belum juga rokok yang diminta diserahkan kepada pelaku, tiba-tiba pelaku mendorong korban sehingga terjerembab. Mendapat dorongan itu, korban pun membalas dengan mengambil kursi dan mendorong pelaku. Sambil berteriak meminta tolong kepada warga, akhirnya pelaku pun kabur dengan mempergunakan sepeda motor yang dipakainya. “Karena teriakan, warga sempat membunyikan kentongan tanda bahaya, sambil membawa senjata,” ujar Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya didampingi Kanit Reskrim I Gusti Lanang Ngurah Arimbawa.

 

Dikatakan Kapolsek Selat, begitu mendapat laporan warga adanya aksi percobaan pencurian dengan kekerasan, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya pelaku bisa ditangkap di wilayah Desa Nongan, Kecamatan Rendang, dan langsung mengamankanya di Polsek Selat. “Pelaku kita amankan di wilayah Kecamatan Rendang, sekarang masih dititipkan di Polsek Selat,” ujarnya.

 

Pelaku sendiri, sebut AKP I Gede Sunjaya Wirya, bukan kali ini saja melakukan pencurian. Terkahir pada akhir 2018 lalu, pelaku juga sempat melakukan pencurian uang sejumlah Rp 12 juta di salah satu portal galian C. Hanya saja, karena pelaku masih dibawah umur, tidak dilakukan penahanan. “Kita tidak bisa melakukan penahanan karena masih dibawah umur, bahkan pelaku sempat melakukan pencurian uang di portal ditahun 2018 lalu,” ujarnya.

 

Dikataknya, pelaku saat ini masih dititipkan sementara di Polsek Selat, karena melihat kondisi di wilayah tempat korban masih memanas. Apalagi, ulah pelaku sudah banyak diketahui oleh masyarakat sehingga orang tua pelaku lebih memilih menitipkan sementara di Polsek Selat. “Kami masih melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, mengingat pelaku masih dibawah umur,” ujarnya lagi. (bud).

 

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sekda Adi Arnawa Terima Kunja Kabupaten Pamekasan Madura Terkait Pelayanan Publik

Sel Des 3 , 2019
Dibaca: 14 (Last Updated On: 03/12/2019)MANGUPURA – fajarbali.com | Keberhasilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung didalam memperoleh predikat Pelayanan Prima tentang pelayanan publik dari KemenPAN-RB membuat ketertarikan sejumlah daerah untuk belajar ke Badung. Salah satunya Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, pada Senin (2/12/2019) mengadakan Kunjungan […]

Berita Lainnya