Atlet cricket Bali yang telah berhasil menyumbangkan medali emas pada PON/XIX Jabar lalu, memohon kejelasan tentang pengumpulan ijasah sebagai syarat untuk dipekerjakan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
DENPASAR-Fajar Bali | Ketua Harian Persatuan Seluruh Cricket (PSI) Bali, Drs. I Made Erawan, M.Ap mengungkapkan, para atlet olahraga ini telah mengumpulkan ijasahnya ke KONI Bali untuk diserahkan ke provinsi agar ditempatkan dan diterima untuk bekerja.
“Tetapi realisasinya sampai saat ini belum ada. Termasuk juga informasinya belum kita dapatkan. Sampai dimana usulan itu, dan kemudian statusnya bagaimana? Apakah hanya mengumpulkan saja?” katanya, di Jimbaran, Senin (18/12/2017).
Untuk itu, pihaknya meminta KONI Bali untuk mem-followup sampai dimana status pengumpulan ijasah tersebut. Sehingga atlet yang meraih prestasi tidak sampai keluar daerah ataupun mengeluh. Karena apa yang sudah dipersembahkan atlet untuk mengharumkan nama daerah, tidak seperti apa yang diharapkan, diinginkan, dan tidak terwujud.
Kendatipun demikian, lanjutnya, apapun keputusannya, pihaknya akan menerima dengan lapang dada. Tentunya dengan cacatan agar ada komunikasi terlebih dahulu. “Ya harapan saya kepada Pemerintah Provinsi dan KONI sebagai orangtua kita, memperhatikan atlet-atlet yang berprestasi sehingga mereka terpacu kembali untuk meningkatkan prestasinya,” jelasnya.
Sebelumnya, kurang lebih 28 atlet cricket putra dan putri yang sebelumnya telah meraih juara dalam PON Jabar, sudah mengumpulkan ijasahnya ke KONI Bali. Namun, sampai detik ini belum ada kepastian yang jelas tentang diperuntukannya pengumpulan ijasah tersebut. (alt)