https://www.traditionrolex.com/27 Aruna Dukung IFBEC Bali Tingkatkan Unity di Industri F&B Indonesia - FAJAR BALI
 

Aruna Dukung IFBEC Bali Tingkatkan Unity di Industri F&B Indonesia

Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia

 Save as PDF
(Last Updated On: 30/01/2024)
Aruna dukung IFBEC Bali

 

MANGUPURA-Fajarbali.com | Acara Indonesian Food and Beverage Executive Association (IFBEC) Bali turut didukung Aruna. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 25 – 26 Januari 2024 di Grand Istana Rama Hotel, Kuta, Badung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, sekaligus memajukan industri perikanan Indonesia melalui seafood kualitas terbaik dari Aruna.

IFBEC merupakan organisasi profesi yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang berafiliasi dengan perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, National Professional Tourism Board (NTPB), dan The International Food and Beverage Association (IFBA). 

IFBEC Bali kali ini mengangkat tema “Enhancing Communication and Unity Through Food and Beverage Excellence” dan turut dihadiri oleh banyak pihak dari dalam dan luar negeri. Kegiatan tersebut memungkinkan Aruna untuk menjalin networking dengan multi stakeholders untuk berdiskusi bersama, menyatukan opini demi memajukan sektor industri perikanan Indonesia. 

Selain dalam rangka membangun kolaborasi dan sinergi, Aruna juga menyuarakan kampanye #RevolusiProtein untuk mempromosikan gerakan makan ikan untuk perbaikan protein masyarakat melalui acara ini.

Aruna tentunya ingin memberikan kontribusi dalam memajukan industri makanan dan minuman di Indonesia dengan menampilkan produk-produk unggulan maritim Indonesia, seperti ikan tuna, rajungan, dan lobster. Adapun, tema yang IFBEC Bali angkat pada tahun ini mencerminkan kesadaran akan perlunya kolaborasi yang kuat dan koordinasi yang baik antara para pemangku kepentingan dalam sektor tersebut. 

Penasehat IFBEC Bali, I Nyoman Gede Suasta selaku mengatakan, unity menjadi suatu landasan dalam industri makanan dan minuman. Mengingat, industri ini merupakan industri dengan range varian yang sangat beraneka ragam. “Mulai dari hasil sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan yang lain, itu semua ada untuk menghasilkan produk makanan dan minuman,” terangnya dikonfirmasi, Selasa (30/1). 

Sementara, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menambahkan, dengan range varian yang begitu kaya, industri makanan dan minuman ini sejatinya memerlukan proses hilirisasi yang komplit. Untuk bisa melakukan hilirisasi itu, tentu kolaborasi, networking menjadi kunci utamanya. “Keikutsertaan Aruna di IFBEC Bali ini tidak bukan dan tidak lain untuk memperkaya koneksi kami, sekaligus memperkenalkan produk-produk perikanan dari negara kita sendiri, Indonesia, yang kekayaan maritimnya begitu melimpah,” katanya.W-004

 

 

 Save as PDF

Next Post

Peduli Ekosistem Terumbu Karang, FEB UNR - Canberra University Gelar PKM di Pantai Mengiat

Sel Jan 30 , 2024
Dibaca: 170 (Last Updated On: 30/01/2024) MANGUPURA-fajarbali.com l Upaya rehabilitasi atau perbaikan kondisi ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu kondisi lingkungan yang sesuai, serta jauh dari gangguan aktivitas manusia disekitarnya. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang dengan penanaman kembali […]
MENGIAT

Berita Lainnya