Tingkatkan Wawasan Pelaku UMKM, DiskopUKMP Badung Gelar Pelatihan Barista

Pelatihan kepada 28 UMKM ini diharapkan dapat menambah wawasan, softskill, dan meningkatkan pelanggan. 

 Save as PDF
(Last Updated On: )
Pelatihan Barista, Senin (12/6) yang dilaksanakan DiskopUKMP Badung

 

MANGUPURA-Fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DiskopUKMP) menggelar pelatihan Barista, Senin (12/6). Pelatihan di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung mendatangkan narasumber dari Lembaga Pelatihan Kerja Swasta dan Sekolah Perhotelan Bali. Pelatihan kepada 28 UMKM ini diharapkan dapat menambah wawasan, softskill, dan meningkatkan pelanggan. 

Kepala DiskopUKMP Badung I Made Widiana mengatakan, kegiatan ini tidak hanya digelar untuk UMKM yang sudah membuka kedai kopi, melainkan juga kepada pelaku usaha baru. Dalam pelatihan barista ini dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan dan soft skill pada pelaku UMKM. 

“Kedai kopi yang ngetrend sekarang, malah para maniac kopi cukup lumayan, bagi kalangan muda juga sangat senang nongkrong di kedai kopi atau barista. Sehingga kami dari dinas yang membidangi itu memfasilitasi dari pelatihan untuk menambah wawasan softskill nya. Karena mungkin akan beda dari sebelum dan sesudah mereka mendapatkan pelatihan, sehingga akan menambah khasanah daripada varian kopi yang akan disajikan kepada konsumen,” ujar Widiana. 

Pihaknya pun menyebutkan, pelatihan ini diberikan kepada 28 pelaku UMKM. Bahkan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung sedang merancang pemberian bantuan alat. “Setelah adanya alat ini mereka akan bisa bergerak, daripada hanya setengah-setengah. Kita hanya memberikan pelatihan pengetahuan saja tetapi tidak kita bantu atau hibahkan berupa alat,” ungkap mantan Camat Kuta Selatan. 

Lebih lanjut Widiana menambahkan, saat ini juga sudah dirancang terkait fasilitasi perbantuan modal. Bahkan ia menegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sudah menginstruksikan hal tersebut. Hanya saja saat ini perlu membuat kajian dan dasar-dasar hukum, agar tidak salah dalam hal mencairkan dana-dana pemerintah. 

“Kita akan subsidi dengan bunganya, artinya mereka dari yang namanya kredit kita fasilitasi kredit di salah satu bank. Kita akan dikerjasamakan nanti bunganya itu akan dibayar pemerintah. Sehingga akan nyambung dan akan ringan sekali. Itu nanti kebijakan yang sedang kami godok terus,” jelasnya.W-004

 Save as PDF

Next Post

Prima Medika Hospital Jadi RS Unggulan Pelayanan KB di Provinsi Bali

Sel Jun 13 , 2023
"Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Bali, Prima Medika Hospital bersama BKKBN RI menggelar focus group discussion. Dimana Prima Medika Hospital juga telah ditunjuk sebagai RS unggulan pelayanan KB di Bali. Dalam kesempatan yang sama, Prima Medika Hospital juga berkesempatan dikunjungi oleh UNFPA Executive Director, Dr Natalia Kanem, dan UNFPA Representative in Indonesia, Ms. Anjali Sen"
kunjungan

Berita Lainnya