https://www.traditionrolex.com/27 Ratusan Siswa SMP Dwijendra Denpasar Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap I - FAJAR BALI
 

Ratusan Siswa SMP Dwijendra Denpasar Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap I

(Last Updated On: 25/07/2021)

Denpasar-fajarbali.com | SMP Dwijendra Denpasar melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh siswa bertempat di sekolah setempat, 14-15 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan tim vaksinator dari Puskesmas I Denpasar Utara (Denut) dan langsung diawasi oleh Kepala Puskesmas I Denut, dr. AA Ampera Prihatini, MM.


Kepala SMP Dwijendra Denpasar, I Ketut Budayasa, ST menyampaikan keseluruhan hampir 800 siswa akan mengikuti vaksinasi ini yang dibagi dalam 2 hari. Rinciannya adalah 258 siswa kelas 7, 299 siswa kelas 8 dan 247 siswa kelas 9.

“Awalnya hanya dijatah untuk kelas 8 dan 9. Tapi orang tua siswa kelas 7 mengusulkan agar anak-anaknya diikutkan vaksinasi, akhirnya pihak Puskesmas menyetujui,” ujar Budayasa saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga :
Waspada Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Bali, Perketat Prokes
Se’i Sapi Kana dan Bagaimana Ekosistem Digital Berkontribusi pada Kesuksesannya

Khusus untuk kelas 7 mengingat masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), maka di hari pertama vaksinasi diberikan untuk tiga kelas saja. Sisanya dilanjutkan pada hari kedua. Sebagai upaya penerapan protokol kesehatan dengan mengurangi kerumunan, pihak sekolah mengatur jadwal kedatangan siswa ke sekolah setiap 30 menit untuk tiap kelas.

“Vaksin yang diberikan kepada siswa adalah jenis Sinovac dengan dosis 0,5 mililiter. Usai menerima vaksin, siswa menjalani observasi selama 15 menit. Interval pemberian vaksin untuk tahap kedua nanti adalah 28 hari. Secara umum pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. Setelah siswa menjalani vaksinasi, kami berharap pembelajaran tatap muka bisa segera diwujudkan oleh pemerintah. Pasalnya, selama ini pembelajaran secara daring dirasa kurang optimal,” jelasnya.

Salah seorang siswa kelas 8, Flora merasa senang setelah mendapatkan suntikan vaksin. Ia mengaku tidak merasa takut. Justru dirinya melakukan beberapa persiapan di rumah agar kondisinya tetap fit saat divaksin. “Tidak sakit, kok. Karena dulu waktu SD juga sering divaksin. Persiapannya di rumah, saya tidur malam lebih awal, lalu paginya sarapan nasi dan sayur serta minum susu biar kuat. Saya berharap setelah divaksin semoga tidak terpapar Covid-19 dan bisa belajar tatap muka lagi, sudah kangen,” ungkapnya.

Usai divaksin dan menjalani observasi, siswa langsung mendapatkan kartu atau tanda bukti vaksinasi. Selain itu khusus siswa perempuan juga mendapatkan tablet penambah darah untuk mencegah stunting sesuai dengan program Pemkot Denpasar. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Harga Stabil, Penerapan PPKM Darurat Tak Terpengaruhi Harga Pangan

Ming Jul 25 , 2021
Dibaca: 31 (Last Updated On: 25/07/2021)Denpasar-fajarbali.com | Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Bali, Sudadi Murtadho mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang telah berjalan selama 13 hari sejak dimulainya pada 3 Juli lalu, dinilai tidak mempengaruhi harga pangan di Bali yang sampai saat ini terpantau masih stabil.  Save as PDF

Berita Lainnya