https://www.traditionrolex.com/27 Pulau Plastik Hadirkan Episode Baru Dukung Pergub 97/2018 - FAJAR BALI
 

Pulau Plastik Hadirkan Episode Baru Dukung Pergub 97/2018

(Last Updated On: 04/12/2019)

DENPASAR – fajarbali.com | Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah mewujudkan Bali bebas plastik sekali pakai seperti tertuang di dalam Peraturan Gubernur Bali No.97 Tahun 2018, kampanye Pulau Plastik akan menghadirkan serial terbaru yang terdiri dari empat episode. Serial ini akan diluncurkan pada 6 Desember 2019 mendatang di Taman Kumbasari, area Tukad Badung Denpasar. 

 

 

Serial Pulau Plastik ini diharapkan mampu membantu meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat Bali terhadap dampak buruk plastik sekali pakai, dengan menyajikan rekomendasi yang riil sekaligus solusi alternatif untuk mengajak masyarakat

giat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

 

“Sebenarnya ada berbagai solusi alternatif yang lebih ekonomis sekaligus selaras dengan nilai-nilai budaya di Bali. Nilai-nilai ini kini justru banyak ditinggalkan. Saatnya kita mengenalkannya kembali, seperti penggunaan daun pisang untuk membungkus canang atau menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang kali saat membawa perangkat upacara ke Pura,” kata pembawa acara Serial Pulau Plastik, Gede Robi, yang juga aktivis lingkungan hidup dan vokalis band grunge asal Bali, Navicula.

 

Serial terbaru Pulau Plastik ini mencakup isu seputar plastik sekali pakai serta membahas hubungan filosofi dan kepercayaan masyarakat Bali dalam kaitannya dengan plastik sekali pakai. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan judul untuk tiap episodenya, yaitu Segara Kertih, Karmaphala, Bedawang Nala, dan Tri Hita Karana. Tiap episode tersebut menampilkan figur lokal seperti Gubernur Bali I Wayan Koster, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Suzy Hutomo dari The Body Shop Indonesia, dan Ida Mas Dalem Segara sebagai pemuka agama (sulinggih). “Sebelum dilaunching nanti, keempat episode tersebut telah kami putar di beberapa banjar dan komunitas di Bali, dan meminta pendapat penonton,” imbuhnya.

 

Suzy Hutomo dari The Body Shop Indonesia mengungkapkan kecintaannya terhadap Bali menjadi alasan utama untuk mendukung serial Pulau Plastik ini. Menurutnya, sampah plastik adalah masalah serius yang dihadapi Bali yang menjadi destinasi wisata utama dunia. Ia percaya bahwa manajemen pariwisata berkelanjutan dengan cara mengurangi plastik sekali pakai serta pengelolaan limbah plastik yang memadai akan menjadi faktor penentu yang harus bersama-sama diwujudkan sekarang. “Ya, sekarang juga. Tak ada lagi kata nanti atau sebentar lagi. Sekarang dan bersama-sama. Jangan sampai Bali menjadi Pulau Plastik!,” tegas Suzy. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

BBPOM Gandeng Media, Informasikan Keamanan Obat dan Makanan serta bentuk Saka POM

Rab Des 4 , 2019
Dibaca: 31 (Last Updated On: 04/12/2019)DENPASAR – fajarbali.com | Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) memiliki tugas untuk mengawasi keamanan obat dan makanan yang beredar di masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya BBPOM tentu memerlukan media untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.    Save as PDF

Berita Lainnya