https://www.traditionrolex.com/27 Pengrajin Sanggah Di Jehem Keluhkan Permintaan Anjlok Hingga 70 Persen - FAJAR BALI
 

Pengrajin Sanggah Di Jehem Keluhkan Permintaan Anjlok Hingga 70 Persen

(Last Updated On: 31/08/2021)

BANGLI-fajarbali.com | Pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap berbagai sector perekonomian masyarakat. Tak terkecuali, bagi pengerajin sanggah ukir atau bangunan suci di desa Jehem, Tembuku, Bangli. Pasalnya, permintaan masyarakat terhadap kerajinan sanggah ini anjlok hingga 70 persen.


I Ketut Sudiawan salah seorang pengrajin sanggah, menuturkan dirinya sejatinya telah menggeluti seni ukir kayu lebih dari 17 tahun, sejak lulus sekolah dasar. Hanya saja, baru kali ini mengalami penurunan permintaan yang cukup signifikan bahkan hingga 70 persen persen jika dibandingkan dengan sebelum pandemi covid-19.

“Kalau dulu, permintaan per bulan diatas sepuluh ukiran dalam bentuk bangunan sanggah atau tempat suci. Namun sekarang dalam sebulan, paling dua hingga tiga saja. Bahkan terkadang bisa tidak ada pesanan sama sekali,”keluhnya.

Dampak penurunan permintaan tersebut, lanjut Sudiawan, pihaknya juga terpaksa telah menurunkan harga. Jika sebelum pandemi, harga satu unit bangunan sanggah ukir bisa laku terjual mencapai Rp 15 juta dan sekarang turun menjadi Rp 13 juta.  

Baca juga :
Tanaman Porang Mulai Dikembangkan di Desa Saba, Manfaatkan Lahan Tidur Padang Ilalang
Peduli dengan Penanggulangan COVID-19 di Indonesia, OPPO Hibahkan 100 Unit Konsentrator Oksigen Melalui Kemenperin

“Karena situasi pandemi orang yang memesan banyak yang minta penurunan harga , ya terpaksa kita turunkan yang penting tidak merugi , tapi kualitas ukiran dan bahan tetap dijaga,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan jika sejak awal menggeluti seni ukir kayu  baru saat ini mengalami penurunan permintaan dan harga yang sangat signifikan. Meski demikian, dirinya mengaku tetap bersyukur masih bisa bertahan di tengah badai pandemi Covid yang tak kunjung berakhir ini.

“Atas kondisi ini, saya hanya bisa pasrah dan berharap pandemi ini cepat berlalu agar perekonomian kembali berkembang dan permintaan kerajinan bisa kembali normal,” pungkasnya.  (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Di Masa Pandemi, Pembakaran Jenazah Di Krematorium Bebalang Meningkat

Sel Agu 31 , 2021
Dibaca: 36 (Last Updated On: 31/08/2021)BANGLI-fajarbali.com | Di masa pandemi Covid-19, permintaan layanan pembakaran jenazah (kremasi) di Krematorium Bebalang, Bangli mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Bahkan, rekor tertinggi selama pandemi, dalam sehari Krematorium Bebalang bisa melakukan upacara kremasi dengan berbagai tingkatan hingga 38 jenazah yang didominasi korban Covid-19.  Save as […]

Berita Lainnya