Pencarian Korban KMP Yunicee Dihentikan

(Last Updated On: )

NEGARA – fajarbali.com | Pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam, di hari ketujuh dihentikan secara terintegrasi. Namun secara mandiri masih tetap melakukan pencarian.


Hal tersebut disampaikan Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Waka Polres Jembrana, Kompol Marzel Doni Siahaan, kepada sejumlah wartawan di aula ASDP Gilimanuk. Penghentian proses pencarian korban kapal tenggelam sudah sesuai dengan amanat UU pencarian dan pertolongan No 29 tahun 2014 dan Basarnas diberi kewenangan untuk menghentikan operasi SAR.

“Secara integrasi memang dihentikan, tetapi secara mandiri kami melakukan upaya pencarian. Kami selalu berkoordinasi dengan Polsek Gilimanuk, tim SAR dan pihak terkait lainnya yang selalu siaga,” terang Darmada.

Baca Juga :
DPRD Bali Minta Pelabuhan Berikan Informasi Pasti Soal Manifes Penumpang Kapal
Bupati Tamba Pantau Vaksinasi di SMP 3 Negara

Menurutnya , secara terintegrasi dihari ke tujuh, sehingga dapat disimpulkan tercatat jumlah penumpang KMP Yunicee 77 orang, yang selamat 51 orang, meninggal dunia 9 orang dan belum ditemukan serta hilang 17 orang.  “Itu data yang kami berita acarakan,” jelasnya.

Menyinggung soal santunan korban kapal tenggelam ini, pihak Jasa Raharja Putra telah lakukan verifikasi, termasuk seluruh penumpang kapal mendapatkan santunan. Terhadap angkutan kendaraan yang masih dalam kapal itu akan sesuai nilai taksir barang dan pihak Jasa Raharja Putra sudah jemput bola untuk upaya gangi rugi.

Terkait pengangkatan kapal yang tenggelam masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut termasuk pembahasan. Namun apabila mengganggu penyeberangan harus diangkat dan menjadi tanggung jawab perusahaan. Kasus ini masih ditindaklanjuti oleh KNKT serta Mabes Polri. 

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan musibah yang terjadi di Selat Bali perlu dilakukan upacara spiritual.Pihaknya akan melakukan langkah pencaruan atau menghaturkan pekelem. Prosesi penyucian segara ini dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk. Pihaknya juga berharap para petugas yang melayani penyeberangan agar lebih waspada untuk mengantisipasi kejadian atau musibah. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kasus Covid-19 Meningkat, Ketersediaan Oksigen dan Obat-obatan di RSUP Sanglah Mencukupi

Rab Jul 7 , 2021
Dibaca: 21 (Last Updated On: )Denpasar-fajarbali.com |  Kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali beberapa waktu belakangan menunjukkan adanya kenaikan. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar telah menyiapkan serangkaian upaya, mulai dari menyiapkan tempat tidur perawatan, obat-obatan, hingga ketersediaan oksigen.  Save as PDF

Berita Lainnya