NEGARA – fajarbali.com | Dua penyu jenis lekang ditemukan dalam keadaan sudah mati terdampar di Pantai Perancak di Desa Perancak Kecamatan Jembrana. Dua penyu langka ini ditemukan mati pada dua hari, yakni pada Minggu (12/7/2020) dan Senin (13/7/2020). Penyu yang sudah dewasa ini ditemukan dalam keadaan sudah membusuk.
Koordinator Konservasi Penyu Kurma Asih Desa Perancak, Wayan Anom Astika Jaya, Rabu (15/7/2020) mengatakan penyu itu ketika ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Namun Anom, mengaku tak tahu secara pasti apa penyebabnya, sehingga kedua penyu itu mati. Penyu jenis ini
merupakan penyu langka yang populasinya lebih banyak ditemukan di sekitaran Pantai Yeh Kuning dan Perancak. Mengetahui sudah membusuk, pihaknya melakukan koordinasi masalah prosedur jika ditemukan penyu dalam kondisi mati dan harus dikubur. Tak hanya persoalan penyu mati, tetapi juga melepasliarkan tukik di Perairan Perancak. Tak hanya itu, juga ditemukan sejumlah telur penyu di pasir pantai. “Meskipun di tengah masa pandemi Covid-19 , kami tetap beraktivitas dan telah melepasliarkan tukik,” jelasnya. Menyinggung soal melepasliarkan ribuan tukik, hal serupa juga dilakukan pada Rabu (15/7/2020) sore.Sebanyak 500 ekor tukik. Pihaknya tetap mengajak siapa saja yang peduli terhadap lingkungan dengan melepasliarkan tukik. “Tentunya tetap mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya.(prm).