https://www.traditionrolex.com/27 Pemkab Karangasem Tetap Jajaki Hotel Sebagai Lokasi Karantina PMI - FAJAR BALI
 

Pemkab Karangasem Tetap Jajaki Hotel Sebagai Lokasi Karantina PMI

(Last Updated On: 17/04/2020)

AMLAPURA – fajarbali.com | Pemerintah kabupaten Karangasem melalui gugus tugas percepatan penanganan covid-19 tetap menjajaki hotel dan masyarakat sekitar untuk dijadikan lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI). Meskipun sempat terjadi penolakan oleh sejumlah warga saat salah satu hotel di jadikan lokasi karantina. 

 

Wakil ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Karangasem, I Wayan Artha Dipa, mengatakan, sampai saat ini sebanyak 823 orang PMI yang sudah datang. Diperkirakan, jumlah PMI asal Karangasem mencapai 2000 an orang tersebar di beberapa negara. Pihaknya berharap, PMI yang akan datang berasal dari wilayah aman covid-19. “Kalau datang itu kewajiban kita, mereka adalah saudara kita sendiri,” ujar Artha Dipa. 

Artha Dipa mengatakan,Per 15 April lalu sudah ada pembagian tugas oleh Pemprov Bali, terkait kepulangan PMI. Pemkab Karangasem juga mengupayakan tempat karantina bagi PMI di tempat yang aman. Karena belum memiliki gedung khusus, pemkab Karangasem pun mencarikan hotel sebagai lokasi karantina. “Kemarin memang sangat mendadak, yang sehat langsung diberikan bagian mengkarantina pemkab asal PMI, dan  yang positif langsung ditangani pemprov  Bali,” ujar Artha Dipa. 

Saat ini, jumlah PMI yang menjalani masa karantin di hotel berjumlah 56 orang. 21 orang ditempatkan di hotel Rama Sengkidu, Manggis dan 35 orang ditempatkan di salah satu hotel di Kuta,Badung. Bahkan, rencananya hari ini kembali akan datang 17 orang PMI. “Kemarin memang sempat ada penolakan oleh warga sekitar hotel, mungkin masih kurang sosialisasi, hari ini kami akan kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya. 

Artha Dipa berharap, masyarakat Karangasem tidak perlu takut dengan PMI yang baru datang. Karena, mereka sudah menjalani serangkaian tes. Mereka yang diisolasi, katanya, adalah orang yang dinyatakan sehat. Dalam isolasi pun, telah dilaksanakan dengan standar SOP. “Di Badung saja hotel-hotel menerima, masyarakatnya juga tidak keberatan. Kan aneh di Karangasem malah menolak, ini tugas kira bersama,orang yang ditempatkan di hotel adalah orang-orang yang sehat. Saya berharap,masyarakat Karangasem jangan menolaknya, itu saudara kita sendiri,” ujarnya lagi. 

Artha Dipa juga mengatakan, pemkab Karangasem telah menggelar rapat dengan unsur forkompinda untuk meminta bantuan kepada pemilik-pemilik hotel di Karangasem agar memberikan sebagai lokasi karantina. “Sekali lagi, masyarakat karangasem tidak perlu takut, karena yang kita isolasi adalah yang sehat. Dalam isolasi sesuai standar SOP dan pengawasan ketat,” ujarnya lagi. (bud).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ditengah Wabah Covid-19 Bapenda Prov Bali Lakukan Pemutihan Denda Pajak

Jum Apr 17 , 2020
Dibaca: 11 (Last Updated On: 17/04/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Kepala Badan Pendapatan Prov Bali, I Made Santha melalukan pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari 21 April 2020 sampai 28 Agustus 2020. Hal ini dilakukan akibat gejolak ekonomi global akibat wabah Covid-19, sehingga […]

Berita Lainnya