“Selama saya menjabat, saya tidak lebih dari 6 kali melakukan rotasi. Termasuk paling sedikit karena sebenarnya saya tidak senang mengadakan mutasi karena setiap mutasi atau rotasi itu selalu agak riuh. Saya lebih senang sebenarnya mengurusi, membangun hal-hal besar. Namun karena kebutuhan organisasi, mau tidak mau harus dilaksanakan, sehingga begitu ada kekosongan selalu kita menyiapkan untuk pengisian yang baru,” tegasnya.

“Ini tidak hanya sebatas untuk dikondisikan dalam jangka pendek saja seperti Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga tidak terlepas dari kondisi global. Jadi kondisi global, kondisi nasional, kondisi lokal yang terjadi di Badung ini menjadi tantangan berat kita dalam rangka menanggulangi inflasi dalam jangka pendek, oleh karena itu harus dilakukan upaya-upaya dengan cepat, tepat dan efektif,” jelasnya.