https://www.traditionrolex.com/27 Orang Kurus tak Jaminan Terhindar dari Diabetes - FAJAR BALI
 

Orang Kurus tak Jaminan Terhindar dari Diabetes

(Last Updated On: 02/02/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Diabetes hingga kini masih menjadi salah satu penyakit yang mengancam penduduk dunia, tidak terkecuali Indonesia. Diabetes ialah suatu kondisi yang disebabkan oleh gula darah tinggi. Jika seseorang menderita diabetes, tubuh tidak lagi dapat mengatur kadar gula darah secara efektif.

 

 

Di masyarakat, ada semacam kepercayaan bahwa hanya orang gemuk dan kelebihan berat badan yang akan menderita diabetes. Walaupun benar bahwa berat badan dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, itu hanya satu bagian dari gambaran yang lebih besar.

 

Lantas, mungkinkah orang dengan tubuh kurus terkena diabetes?

 

Menurut Praktisi kesehatan, Tanjung Subrata, orang-orang dengan segala bentuk dan ukuran serta bobot tubuh, dapat menderita diabetes. Banyak faktor selain berat badan yang berpengaruh sama kuatnya pada risiko untuk mengembangkan kondisi tersebut, termasuk, genetika, sejarah keluarga, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan kebiasaan makan yang buruk.

 

Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun. Pada orang yang memiliki diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta yang membuat insulin di pankreas. Pankreas kemudian tidak dapat lagi memproduksi insulin.

 

Berat badan bukanlah faktor risiko untuk diabetes tipe 1. Satu-satunya faktor risiko yang diketahui untuk diabetes tipe 1 adalah riwayat keluarga atau genetik. Banyakan orang dengan diabetes tipe 1 berada dalam kisaran “normal” untuk indeks massa tubuh (BMI). “Diabetes tipe 1 umumnya didiagnosis pada anak-anak. Namun, meskipun tingkat obesitas anak meningkat, penelitian menunjukkan bahwa berat badan bukanlah faktor risiko yang signifikan untuk jenis diabetes ini,” jelasnya, Minggu, (2/2) di Denpasar. 

 

Sementara, jika memiliki diabetes tipe 2, pankreas dalam tubuh telah berhenti memproduksi cukup insulin. Sel-sel yang ada kemudian menjadi resisten terhadap insulin, atau keduanya. Lebih dari 90 persen kasus diabetes adalah diabetes tipe 2.

 

Tanjung Subrata mengatakan, berat badan adalah salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2. “Diperkirakan 87,5 persen orang dewasa dengan diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan,” tambahnya. 

 

Namun, berat badan bukan satu-satunya faktor. Sekitar 12,5 persen orang dewasa dengan diabetes tipe 2 memiliki BMI yang berada dalam kisaran sehat atau normal. (dar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

’’Bartender’’ di Bali Dukung Konsep ’’Sustainable’’

Ming Feb 2 , 2020
Dibaca: 3 (Last Updated On: 02/02/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Berkembangnya dunia pariwisata Bali tak hanya memberi peluang bagi pertumbuhan akomodasi pendukungnya. Namun di balik itu, tenaga kerja yang berada di dalamnya juga mendapat peluang yang sama, salah satunya bartender.      Save as PDF

Berita Lainnya