https://www.traditionrolex.com/27 Minus Anggaran Belanja Tak Terduga Tembus Rp60 Miliar, Banggar DPRD Klungkung Kompak Hapus Anggaran Makan-Minum - FAJAR BALI
 

Minus Anggaran Belanja Tak Terduga Tembus Rp60 Miliar, Banggar DPRD Klungkung Kompak Hapus Anggaran Makan-Minum

(Last Updated On: 23/08/2021)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Memasuki semester kedua tahun anggaran 2021, Badan Anggaran DPRD Klungkung mulai bergegas membahas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2022 dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kamis (19/8/2021). Apalagi dengan terbitnya, SE Mendagri No 910/ 4350 /SJ, sehingga ada sejumlah rancangan anggaran yang harus dirombak.


Mengacu pada SE Mendagri No 910/ 4350 /SJ tersebut, maka pemerintah daerah diwajibkan menambah belanja tidak terduga sebesar 5-10 persen dari APBD Tahun 2021. Sementara pada tahun 2021, Pemkab hanya memasang anggaran belanja tidak terduga sekitar Rp6 Miliar. Dengan demikian Pemkab Klungkung harus menyiapkan anggaran tambahan hingga Rp60 Miliar, sehingga total anggaran untuk belanja tak terduga di tahun 2022 mencapai Rp66 Miliar.

Menurut Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom kala memimpin rapat, untuk mencari anggaran tambahan sebesar Rp60 miliar tidaklah mudah. Sehingga eksekutif diminta untuk lebih realistis mencari sumber pendapatan. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-1 seperti sekarang ini. Untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut, Banggar DPRD juga telah sepakat untuk menggunakan anggaran belanja makanan dan minum rapat sekitar Rp4 Miliar.

Baca juga :
Kelompok Tani Dibantu Alsintan
Kapolres Jembrana Pimpin Upacara Sertijab Kapolsek Melaya

“Anggaran Rp60 Miliar tersebut tidak kecil. Untuk mencari Rp5 Miliar saja tidak gampang. Jadi pak Sekda bersama tim harus realistis mencari pendapatan ditengah situasi seperti ini,” ujar A.A Gde Anom.

Sementara Wakil Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru menyarankan, untuk mengejar angka Rp60 miliar pemerintah dapat mengurangi kegiatan fisik di Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan.

“Untuk apa juga kita kenyat-kenyatan karena anggaran juga tidak ada. Kita harus legowo demi kepentingan masyarakat dan kesehatan masyarakat,” ujar Wayan Baru seraya memastikan tidak akan ada perubahan pada upah pegawai kontrak.

Bahkan saat ini bupati justru memperjuangkan dan menganggarkan jasa tenaga kontrak Rp59 Miliar lebih pada tahun 2022.  (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Masih Fokus Masalah Pandemi, Badung Berencana Bangun SMPN 5 Abiansemal di 2022

Sen Agu 23 , 2021
Dibaca: 21 (Last Updated On: 23/08/2021)MANGUPURA-fajarbali.com | Pembangunan SMPN 5 Abiansemal hingga kini tak kunjung direalisasikan Pemerintah Kabupaten Badung. Siswa pun sampai saat ini masih meminjam Gedung di SDN 1 Abiansemal dan SDN 5 Abiansemal. Apalagi kini sudah dilakukan penerimaan siswa baru lagi.    Save as PDF

Berita Lainnya