https://www.traditionrolex.com/27 Kelakuan WD Bikin Komunitas Driver Ojol Bali Murka - FAJAR BALI
 

Kelakuan WD Bikin Komunitas Driver Ojol Bali Murka

(Last Updated On: 13/08/2023)

Foto Ilustrasi 

DENPASAR-Fajar Bali

Masyarakat belum lama ini dikejutkan dengan kabar pemerkosaan bule Brasil oleh driver ojol berinisial WD, 26. Meskipun telah tertangkap oleh tim gabungan Polresta Denpasar dan Polres Pasuruan beberapa waktu lalu, buntut perbuatannya buat netizen cemas.

Hal ini terlihat dari komentar di unggahan dari akun Instagram Niluh Djelantik terkait kasus ini, seperti yang dikemukakan oleh  akun adelita.starsy yang menyatakan, “ini yang kemarin aku baca beritanya…, bikin worry banget apalagi buat yang punya anak cewek”.

Hal senada juga diungkap oleh komentar dari akun agung.goddess yang menyebutkan, “meresahkan, mesti diusut tuntas ini, jadi agak khawatir pake jasa ojol”.

Dengan semakin tingginya perhatian dari masyarakat yang khawatir akan keselamatannya, driver ojol di Bali turut buka suara. Mereka sangat mengecam aksi keji yang dilakukan oknum driver itu. Salah satunya adalah driver ojol bernama Gunawan yang tergabung dalam salah satu komunitas Bikers Online di Bali. Dia pun berharap, pelaku diberi hukuman yang setimpal.

“Kalau bisa dihukum kebiri karena mencoreng sekali. Apalagi, kita disini juga ada driver perempuan yah, kita sangat menjaga itu,” ujar Gunawan.

Sementara, Suryadi driver yang tergabung dalam komunitas ojol lainnya mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian bersama Grab mengungkap dan menangkap pelaku. “Sangat berterimakasih, dengan kerja yang cepat pelaku langsung ditangkap,” katanya.

Dia pun sangat mengecam aksi keji yang dilakukan oknum driver itu. Pasalnya, tindakan oknum WD membuat citra ojol menjadi buruk, sehingga masyarakat enggan menggunakan ojol. Tentu saja ini merugikan ribuan driver ojol yang menggantungkan nasib dari pekerjaan ini.

“Hari Senin dan Selasa pasca berita soal WD keluar memang sempat bikin order rada turun. Untungnya sekarang udah mulai normal lagi,” tambah Suryadi.

Gunawan pun berharap, masyarakat tidak menyamaratakan semua driver ojol atas peristiwa itu. Sebab, aksi bejat yang dilakukan pelaku itu bukan akibat sistem, sehingga pengguna atau pelanggan ojol diharapkan dapat menyikapi hal ini dengan bijak.

Sebagai informasi, korban melapor pada Senin (7/8) siang bersama aplikator ojol dan langsung mengikuti serangkaian pemeriksaan oleh penyidik, termasuk wawancara dengan Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPPA), pembuatan BAP, pemeriksaan kesehatan atau visum di RS Trijata (RS Polda), serta penyitaan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban pada saat kejadian.

Diciduk pada Selasa (8/8) pukul 21.30 WITA di Pasuruan Jawa Timur saat melarikan diri, Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan mengatakan penangkapan pelaku juga dibantu oleh manajemen Grab tempat pelaku bekerja sebagai driver ojol.rl

 Save as PDF

Next Post

Evaluasi Strategis oleh Tim Penilaian AUN-QA pada Universitas Udayana

Ming Agu 13 , 2023
Universitas Udayana Selenggarakan Closing Ceremony The 340th Site Visit AUN-QA Programme Assessment
IMG_0066

Berita Lainnya