Kehadiran Rumah Tanjung Bungkak Dorong Kreativitas Para Kreator Di Denpasar

(Last Updated On: )

Press conference soft launching Rumah Tanjung Bungkak, Denpasar.

 

DENPASAR-fajarbali.com | Rumah Tanjung Bungkak (RTB) yang merupakan sebuah creative hub terbaru dengan ukuran hampir 60 are hadir sebagai salah satu yang terbesar di Kota Denpasar. RTB yang terletak di Jl Hayam Wuruk No. 171, Tanjung Bungkak, kini menjadi tuan rumah bagi beragam fasilitas dan kegiatan seni, dari konser hingga pertunjukan mural.

RTB hadir dengan fasilitas yang cukup lengkap, mencakup gedung pertunjukan yang dapat menampung hingga 400 orang (indoor) dan lebih dari 500 orang (outdoor), serta taman (amphitree) yang dapat menampung lebih dari 50 orang. Berbagai fasilitas yang telah beroperasi termasuk toko album (vinyl) rekaman (records store & merchandise), bar, dan restoran, studio tari, serta butik eksklusif rockabilly. Dan yang lebih menarik lagi, sejumlah restoran nasional dan kedai makan lokal dari umkm-umkm akan segera bergabung, disusul dengan toko buku, studio musik, showroom motor gede (moge), dan sebagainya.

Direktur RTB, Rudolf Dethu menjelaskan bahwa ketika gedung pertama kali ditemukan, kondisinya terbengkalai dan butuh cukup banyak perbaikan. Berbagai cara kemudian diupayakan untuk membuat gedung tersebut menjadi sebuah investasi dan menjalankannya sebagai creative hub yang mampu menjanjikan.

“Yang membedakan RTB adalah atmosfer komunitas. RTB merupakan rumah bagi individu yang berpikiran serupa, dan seringkali pertemuan-pertemuan tidak terencana dianggap sebagai berkah (serendipity). Ini adalah elemen yang kurang dimiliki oleh tempat-tempat komersial. Di RTB, kolaborasi dan kreativitas berkembang dengan sendirinya,” ungkapnya, Minggu (15/10) sore.

Dethu mengatakan, berbagi visi RTB hadir untuk masa depan, termasuk rencana untuk mengadakan acara yang sudah kerap berjalan yaitu jazz setiap hari Selasa (dua minggu sekali) dan akustik serta DJ setiap minggu, dan juga siap membuka pintu selebar-lebarnya bagi kreator-kreator yang akan mengisi ruang-ruang kreatif RTB secara tidak terbatas. “Rumah Tanjung Bungkak bukan sekadar tempat hiburan, melainkan pusat kolaborasi dan kreativitas yang mendorong pertumbuhan seni dan budaya di Bali,” ujarnya.

“RTB diharapkan akan menjadi rumah bagi berbagai seniman dan komunitas yang menginspirasi, menjadikannya tempat yang hidup dengan geliat kreativitas yang tak mandeg dan tak melulu itu-itu saja di Denpasar,” imbuh Dethu.

Sementara itu, Shareholder RTB, Dion Panlima Reza mengatakan menggandeng Dethu yang mendukung penuh RTB sejak tahun 2018, dan bahkan selama masa ketidakaktifan rumah sanur yang membuatnya mendekati proyek RTB dengan semangat. “Ini pentingnya berkolaborasi dengan berbagai komunitas, termasuk komunitas motor listrik dan moge, selain komunitas kreatif. RTB membuka peluang selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dan menciptakan ruang yang inklusif,” ucapnya. M-001

 Save as PDF

Next Post

The Nusa Dua Jadi Lokasi Penyelenggaraan 61st AALCO

Sen Okt 16 , 2023
Dibaca: 355 (Last Updated On: ) 61st AALCO digelar di The Nusa Dua, Bali.   MANGUPURA-fajarbali.com | Setelah sukses sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) Forum 2023, Kawasan The Nusa Dua yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah bersiap menyambut forum internasional bergengsi lainnya […]
61st AALCO siap digelar di The Nusa Dua, Bali

Berita Lainnya