https://www.traditionrolex.com/27 Cegah Penyakit Jantung Dengan Perilaku “CERDIK” - FAJAR BALI
 

Cegah Penyakit Jantung Dengan Perilaku “CERDIK”

(Last Updated On: 01/03/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Penyakit jantung sampai saat ini masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data World Health Organization (WHO), jantung menyumbang 30 persen atau sekitar 17 juta kasus dari seluruh kematian di dunia. Kabar baiknya, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang bisa dicegah, yaitu dengan perilaku “CERDIK”.

 

 

Jantung merupakan salah satu organ terpenting di dalam tubuh manusia yang tidak pernah berhenti bekerja. Fungsinya untuk memompa dan menyebarkan darah yang mengandung oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh. Karena fungsinya yang sangat vital tersebut, fungsi jantung harus selalu dijaga. Sebab apabila salah satu saja bagian jantung mengalami gangguan, maka fungsi jantung akan terganggu, dan secara otomatis fungsi kerja organ lainnya juga ikut terganggu.

 

Masalah di organ jantung umumnya disebabkan oleh adanya sumbatan lemak di pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi terhambat. Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, Harmani Kalim mengatakan, adanya timbunan lemak di pembuluh darah ini sebetulnya sudah bisa terjadi sejak usia 10 tahun hingga 15 tahun. Selain karena faktor keturunan, penyebab utamanya adalah karena pola makan yang tidak sehat seperti mengkonsumsi banyak lemak jenuh dan kolesterol.

 

Namun untuk berkembang menjadi sumbatan, menurut Harmani hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “Tapi apabila gaya hidupnya tidak sehat, penyumbatan pembuluh darah ini bisa lebih cepat terjadi. Penyumbatan inilah yang kemudian mengakibatkan penyakit jantung,” ungkap Harmani.

 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga merupakan faktor pemicu utama terjadinya kerusakan organ jantung. Apabila tekanan darahnya tinggi, tentunya kondisi tersebut membuat jantung bekerja lebih keras.

 

Harmani mengungkapkan, penyakit jantung banyak sekali macamnya, salah satunya yang paling sering dijumpai adalah jantung koroner. “Sejumlah penelitian menunjukkan kalau pria lebih rentan terkena ancaman penyakit ini dibandingkan wanita. Alasannya karena pria memiliki lebih banyak faktor risiko untuk mengalami masalah kardiovaskular, salah satunya adalah kebiasaan merokok,” ujarnya.

 

Sementara itu pada wanita yang masih mendapatkan menstruasi teratur, jantungnya dilindungi oleh hormon estrogen yang membuatnya lebih kuat dan tidak mudah mengalami gangguan seperti pada pria. Namun ketika perempuan sudah memasuki masa menopause, risiko terkena penyakit ini menjadi besar, bahkan lebih mematikan ketimbang laki-laki.

 

Meski pun sangat ganas, penyakit jantung yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia ini sebetulnya bisa dicegah. Caranya dengan mengimplementasikan perilaku CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

 

“Dengan menghindari segala faktor risiko penyakit jantung, diharapkan kita bisa tetap sehat dan terus produktif sampai usia senja. Karena meskipun nantinya ketika sakit akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, setiap orang tentu tidak mengharapkan diri mereka sakit, apalagi terkena serangan jantung yang mematikan,” tutup Harmani. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Nyambi Kurir Narkoba, Dua Tukang Bangunan Dibekuk di Kamar Kos

Ming Mar 1 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 01/03/2020) DENPASAR -fajarbali.com |Nyambi jadi kurir narkoba, dua tukang bangunan asal Banyuwangi Jawa Timur, Riki Ardi Siswoyo (24) dan Deka Angga Pratama (26), ditangkap Tim Opsnal Resnarkoba Polresta Denpasar, pada Sabtu (22/2/2020). Dalam penangkapan yang berlangsung di kamar kos nomor 6 di Jalan Imam Bonjol […]

Berita Lainnya