“Kami menahan karena untuk mempercepat proses hukum, sedangkah untuk penangguhan penahanan kami akan berkoordinasi dengan JPU, apakah dikabulkan. Untuk proses pelimpahan ke Pengadilan Negeri Gianyar paling lambat minggu depan dan dilanjutkan dengan masa persidangan.
Gianyar
Alasan penundaan karena anggaran untuk pengembangan sangat terbatas dan tidak bisa dibuat secara bertahap. “Kalau dibuat bisa, namun biaya pemeliharaan barang yang belum jadi kan tinggi. Sehingga kami memutuskan menunda sampai Tahun 2024 nanti,” ujarnya.
Untuk Pengobatan ARV bagi ODHIV (Orang Dengan HIV) sampai Bulan Oktober 2022 di Kabupaten Gianyar sejumlah 1.048 orang ODHIV yang rutin melakukan pengobatan HIV. “Karena di seluruh sarana pelayanan kesehatan telah ada pelayanan HIV, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tes HIV di tempat pelayanan kesehatan terdekat, yang bila positif HIV, bisa memperoleh pengobatan ARV secara dini,” ajaknya.
Dikatakan, dirinya bekerja bersama 30 perajin bambu asal Desa Belega. Selama tiga bulan mengerjakan bangunan tersebut siang dan malam. Selain itu dari pihak rekakan terus mengawasi progres pelaksanaan dan memantau kualitas pekerjaan.
Dari informasi yang didapat, pelaku diduga masuk melalui sisi barat toko. Melalui celah toko pelaku mengendap-endap ke dalam plafon. Pelaku menjebol salah satu flafon dan turun melalui salah satu rak toko.
Ditanya kemungkinan terpilihnya Dewa Alit menjadi sekda definitif, Bupati Mahayastra mengatakan bahwa siapa saja boleh daftar sesuai aturan yang ada. “Sesuai mekanismenya kita buka lelang terbuka, siapa saja yang memenuhi syarat boleh daftar. Nanti ada pansel yang akan melakukan penjaringan,” jelasnya.
Saat melihat proyek Padat Karya Desa Sidan, realisasi sudah mencapai 80%, sedangkan kondisi proyek tinggal cor beton. “Saat ini sedang pembesian, dua hari mendatang alan cor beton dan selesai, tinggal masa pemeliharaan,” jelas Bupati Mahayastra.
Kepala Regional Manager Bali Nusra Tower Group Bersama, Rio Putra Pratama mengatakan, melihat cuaca akhir-akhir ini yang tidak menentu sehingga menimbulkan dampak yang sangat terasa bagi masyarakat, sehingga kesinambungan antara pemerintah dan pengusaha perlu dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat.
“Dengan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami dengan tanaman pangan sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, disamping itu juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” terang Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Dikatakan, setiap paginya saat musim Lobster, pengepul sudah menunggu di pantai untuk membeli Lobster. Dikatakan pula, harga Lobster pernah mencapai Rp 550 ribu per kilonya, saat hasil tangkapan minim dan kebutuhan di restoran tinggi. Sedangkan harga terendah perkilonya di kisaran Rp 300 ribu. “Ya, dapat tangkapan Lobster, seperti mendapat rejeki nomplok, kami bersyukur ada terumbu karangnya,” jelasnya.