https://www.traditionrolex.com/27 Nelayan Gianyar Tidak Melaut, Ikan-ikan Tidak Muncul di Permukaan - FAJAR BALI
 

Nelayan Gianyar Tidak Melaut, Ikan-ikan Tidak Muncul di Permukaan

“Ya, cuaca cukup bersahabat, namun ikan di laut tidak muncul. Rugi juga kalau memaksakan diri melaut,” jelas Nang Uja. Disebutnya, nelayan Pantai Gumicik adalah nelayan yang menangkap ikan pinggiran dengan jangkauan melaut sampai 300 meter dari bibir pantai.

 Save as PDF
(Last Updated On: 02/05/2023)

GIANYAR-fajarbali.com | Sejak beberapa pekan ini, cuaca di perairan Gianyar lumayan bagus. Gelombang laut di pagi hari tidak begitu tinggi dan arus laut tidak begitu keras. Walau cuaca bagus, nelayan di Pantai Gumicik, Desa Ketewel tidak melaut. 

Pemerhati nelayan Pantai Gumicik, Wayan Puja yang akrab dipanggil Nang Uja menyebutkan nelayan di wilayahnya tidak ada yang melaut sejak beberapa pekan lalu. “Ya, cuaca cukup bersahabat, namun ikan di laut tidak muncul. Rugi juga kalau memaksakan diri melaut,” jelas Nang Uja. Disebutnya, nelayan Pantai Gumicik adalah nelayan yang menangkap ikan pinggiran dengan jangkauan melaut sampai 300 meter dari bibir pantai. Biasanya ikan yang di dapat sejenis ikan lemuru dan ikan kucing. “Sudah tiga pekan ini, ikan-ikan tidak muncul ke permukaan, sehingga nelayan merugi kalau melaut,” jelasnya lagi. 
 
Disebutkan, bila tangkapan ikan lemuru atau ikan kucing sekitar 25 kg, maka hasil tangkapan itu baru sebatas menutup modal pembelian BBM. “Idealnya tangkapan di atas 40 kg, baru mendapatkan keuntungan. Kalau 25 kg, hanya menutupi biaya BBM dan tenaga melaut belum terbayarkan,” paparnya. Dimana setiap kali melaut membutuhkan BBM jenis pertalite sekitar 10 liter atau dengan modal awal Rp 100 ribu. Disebutkan Nang Uja, nelayan yang berjumlah 75 tersebut beralih ke tukang bangunan, memelihara ternak dan ada yang mencoba peruntungan bertani ikan Lele. “Syukur juga ada alternatif pekerjaan lain, sehingga dapur bisa ngepul terus,” tandasnya. 
 
Kondisi serupa juga terjadi di perairan Pantai Lebih.Beberapa nelayan mencoba peruntungan saat dini hari antara pukul 04.00 Wita sampai 07.00 Wita. Hasil tangkapan juga hanya ikan-ikan kecil sejenis lemuru dan ikan pindang kucing. Ketua Kelompok Nelayan Lebih, Made Ada menyebutkan setelah pukul 07.00 Wita, ikan-ikan yang biasanya di permukaan kembali ke habitatnya di dasar laut. “Cuaca lumayan bagus, namun ikan-ikan juga tidak muncul ke permukaan,” ujarnya. Sehingga pasokan ikan untuk kuliner lebih banyak didatangkan ikan beku dari luar Bali.sar
 Save as PDF

Next Post

Karyawan Astra Motor Bali Diberikan Pelatihan Pemadam Kebakaran

Sel Mei 2 , 2023
Dibaca: 167 (Last Updated On: 02/05/2023) Karyawan Astra Motor Bali Diberikan Pelatihan Pemadam Kebakaran. (Foto : ist)   DENPASAR-fajarbali.com | Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan banyak kerugian, apabila kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam pencegahan kebakaran. Berdasarkan hal tersebut Astra Motor Bali melakukan pelatihan pemadam […]
IMG-20230430-WA0032

Berita Lainnya