BANGLI-Fajar Bali.com | Sedikitnya 1000 off road rider ambil bagian dalam event Speed Erawang Adventure Trail (SEAT) ke-3, yang diselenggarakan Desa Pakraman Suter dan Abang Batudingding, Kintamani, Minggu (11/3/2018).
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, di jaba Pura Tuluk Biyu, Desa Pakraman Suter dan Abang Batudingding juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bangli Nyoman Basma, Danramil Kintamani Kapten Inf. Wayan Legawa, Kepada Desa Abang Batudingding I Made Diksa dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.
Bupati Bangli I Made Gianyar pada kesempatan itu mengaku sangat mengapresiasi event Speed Erawang Adventure Trail (SEAT). Menurutnya, trail adventure saat ini cukup digandrungi oleh masyarakat. Selain itu banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggelar event ini, seperti promosi destinasi pariwisata, menambah teman, rekreasi serta meningkatkan adrenalin.
Khusus untuk promosi destinasi pariwisata, kata Bupati asal Desa Bunutin, Kintamani ini, dengan memilih rute yang tepat, pelaksanaan SEAT sangat dimungkinkan sebagai ajang promosi pariwisata. Apalagi kawasan tiga desa, Desa Suter, Abang Songan dan Abang Batudingding merupakan kawasan wisata yang masuk program nasional, Local Working Group (LWG).
Sambung Bupati Made Gianyar, event SEAT merupakan salah satu dari atraksi pariwisata. Karena orang ikut off road rider ini adalah untuk mencari bahagia. Sama halnya dengan orang berwisata untuk mencari bahagia. Oleh karenanya, pihaknya ingin SEAT memiliki kalender pariwisata tersendiri untuk pengembangan wisata desa. “Melalui SEAT maupun event serupa, kita ingin mendorong dan perkenalkan destinasi pariwisata Bangli,” terangnya.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara SEAT, Wayan Darmadi mengatakan, Speed Erawang Adventure Trail merupakan event tahunan yang sudah berlangsung sebanyak tiga kali.
Menurutnya, dari pelaksanan SEAT pertama hingga ke tiga ini, antusias peserta semakin meningkat. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah off rider yang terlibat dalam event ini. Selain off rider lokal Bali, SEAT ke 3 semakin seru karena kehadiran off rider dari luar Bali. Bahkan terlihat juga ada turis asing yang ikut ambil bagian, sehingga menambah semarak penyelenggaraan SEAT ke-3. “Kita sangat berbangga, karena selain diikuti oleh off rider lokal Bali, SEAT 3 juga kedatangan off rider dari Jawa. Bahkan ada juga turis asing yang ikut kegiatan ini. Jadi ini sangat luar biasa,” jelasnya.
Ditambahkannya, SEAT 3 semakin seru karena rute yang dilalui lebih banyak melewati medan berpasir (speed pasir) dengan jarak tempuh mencapai 53 Km. Adapun rute yang dilalui, yakni start dari Jaba Pura Tuluk Biyu menuju Br. Suter, Peselatan, Bakung, Beluhu, Alas Andang, Kubakal, Penaga, Landih dan kembali finish di tempat start awal.
Jelas dia, untuk menambah atusias peserta, panitia juga menyediakan berbagai jenis hadiah hiburan dengan hadiah utama 2 unit sepeda motor Honda Revo. Sedangkan pemenang ditentukan berdasarkan pengundian nomor tiket. Untuk tiket sendiri, dijual dengan harga Rp 200 ribu/lembar.
“SEAT merupakan event tahunan yang kita buat sebagai media silahturahmi antara pencinta off rider se Bali”jelas Darmadi. (sum)