https://www.traditionrolex.com/27 Bertahan di Masa Pandemi, Pengusaha di Bali Nantikan Dukungan Pemerintah - FAJAR BALI
 

Bertahan di Masa Pandemi, Pengusaha di Bali Nantikan Dukungan Pemerintah

(Last Updated On: 22/08/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Di tengah ketidakpastian pemulihan pariwisata di Pulau Dewata akibat terdampak pandemi Covid-19, pengusaha di Bali hingga kini masih menanti pemerintah merilis sebuah kebijakan yang mendukung mereka bertahan di tengah terpuruknya kondisi perekonomian. Selain akibat pandemi, kebijakan PPKM juga dinilai menghambat laju perekonomian Bali.


Pengamat ekonomi Agus Maha Usadha mengatakan, di tengah merosotnya ekonomi dan industri pariwisata di Bali, diharapkan ada sebuah kebijakan yang dirilis pemerintah terutama di sektor pembiayaan. Pemerintah diharapkan menyiapkan solusi pembiayaan untuk mendukung pengusaha bertahan dan bangkit kembali di saat kondisi pandemi membaik.

Menurutnya, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32 Tahun 2021 mengatur tentang Tata Cara Penjaminan Pemerintah untuk Pelaku Usaha Korporasi Melalui Badan Usaha Penjaminan yang Ditunjuk dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional perlu dipertimbangkan keberhasilannya dalam mendukung pengusaha di Bali. Terlebih, kondisi pengusaha di Bali berbeda dengan yang dialami pengusaha di wilayah lain.

Baca juga :
Perumda Tirta Tohlangkir Suplai Air Ke Warga Di Sidemen Dengan Truk Tanki
Kecelakaan Kerja, Tukang Servis Pompa Tewas Tersengat Listrik

“Apakah PMK 32/2021 saat ini dianggap sudah cukup? Kenyataannya, pengusaha di Bali merasa PMK 32/2021 tersebut tidak bisa mengeksekusi proses kredit yang diajukan ke perbankan. Pelaku usaha di Bali belum merasakan dampak positif dari adanya regulasi PMK tersebut. Padahal isi regulasi tersebut membantu bagi perusahaan-perusahaan yang memang performanya masih belum bagus, tapi masih hidup. Perusahaan di sektor pariwisata contohnya. Di tengah pandemi Covid-19 ini sangat terdampak sehingga performa belum bagus namun masih hidup,” katanya, Kamis (19/8/2021).

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali Pande Agus Permana Widura mengatakan pihaknya berupaya untuk tetap berjuang di tengah kondisi pandemi. Semangat yang tertuang dalam Hari Kemerdekaan akan menjadi pacuan untuk bertahan di tengah kondisi yang tidak pasti.

“Ini mengingatkan kami sebagai pengusaha muda bagaimana para pejuang berjuang dengan bambu runcing. Yang artinya kita harus tetap berjuang dalam keadaan apapun. Kami serahkan semuanya pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Kami harap kedepannya ada kebijakan yang benar-benar bisa mendukung perekonomian masyarakat, sehingga tak ada lagi masyarakat yang mengalami keterpurukan,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

UMKM Diharapkan Bangkit dengan Inovasi dan Teknologi

Ming Agu 22 , 2021
Dibaca: 5 (Last Updated On: 22/08/2021)DENPASAR-fajarbali.com | Di masa pandemi Covid-19, usaha mikro kecil menengah (UMKM) didorong agar bangkit dengan inovasi dan teknologi. UMKM perlu mengembangkan platform digital seiring perubahan perilaku masyarakat.  Save as PDF

Berita Lainnya