BANGLI – Fajarbali.com | Memasuki Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 kegiatan pengerasan/pembukaan akses jalan di dusun Tiying Desa, desa Pengotan, Bangli, Kodim 1626 Bangli saat ini telah mulai melaksanakan pengerjaan pembangunan senderan atau lebih dikenal dengan DPT (Dinding Penahan Tanah). Bahkan, hingga Minggu (5/9/2021), progress kegiatan penyenderan tersebut telah mencapai 75 persen.
Hal ini diakui Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P. Kata dia, senderan yang dibangun di Desa Pengotan ini menjadi prioritas karena kondisi tanah yang labil sehingga sering tergerus, mengingat berada di bibir sungai.
“Untuk pengerjaan senderan tersebut, kita lakukan secara gotong royong,”ungkapnya.
Baca Juga:
Kendalikan Hama Tikus, Rotary Club of Bali Taman Serahkan Sepasang Burung Hantu
Harapkan Mall Segera Dibuka, APPBI DPD Bali Audensi Dengan Wagub Bali
Dalam kegiatan gotong royong tersebut, pihaknya turut melibatkan 15 warga Dusun Tiying Desa yang di pelopori I Wayan Wirantara selaku Kadus Tiying Desa bersama anggota TNI sebanyak 5 personel diterjunkan setiap hari.
“Pengerjaan senderan tersebut sampai saat ini sudah mencapai 335 meter atau mencapai progres 75%. Peran serta masyarakat dalam membangun senderan sangatlah penting karena menunjukkan kegotongroyongan antara TNI dan rakyat sangat nampak sehingga dalam pembangunan senderan dapat terselesaikan sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, di tengah pandemi saat itu pihaknya juga tetap mewanti-wanti selama pelaksanaan pembangunan senderan, TNI bersama masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang selama ini masih dalam kondisi PPKM Darurat.
“Dalam kegiatan apapun prokes harus tetap dijalankan, demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (ard)