BANGLI-Fajarbali.com | Sejak beberapa hari terakhir, angka kasus pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangli cenderung mengalami penurunan. Meski demikian, penambahan angka kematian warga Bangli yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona justru terjadi hampir setiap hari di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Yang mana, secara akumulasi total jumlah kematian kini telah mencapai 206 orang.
Hal ini diakui Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Minggu (05/09/2021).
“Sejak beberapa hari terakhir, jumlah kasusnya memang cenderung mengalami penurunan. Namun tingkat kematian yang terjadi, cenderung masih tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Pokdarwis Desa Taro Juara I BCA Awards 2021, Dikelola Pokdarwis, Diikuti Pelaku Usaha
2021, Gianyar Dijatah 10.950 Stro IB, 28 Petugas Kawin Suntik, Belum Ideal
Dijelaskan Dirgayusa yang juga Kepala Dinas Kominfosan Bangli ini, mengacu data hari ini (minggu-kemarin), secara akumulasi angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli telah mencapai 4.764 kasus. Rinciannya, jumlah yang masih dirawat sebanyak 214 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 4344 orang dan meninggal dunia sebanyak 206 orang.
“Sesuai up date hari ini, terjadi tambahan 8 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Sedangkan untuk catatan sembuh sebanyak 33 orang dan penambahan korban meninggal dunia satu orang,” jelas Dirgayusa.
Tambahan korban meninggal tersebut, yakni seorang perempuan berusia 59 tahun asal dusun/ds Kutuh, Kintamani. Korban diketahui, dari hasil uji lab pertama tanggal 28 Agustus 2021 dinyatakan terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di RSUD Buleleng hingga meninggal tanggal 9 September 2021.
“Penanganan jenazah menggunakan SOP protocol kesehatan yang ketat,” tandas Pria asal desa Demulih, Susut ini.
Sementara sehari sebelumnya, Sabtu (04/09/2021), penambahan kasus terjadi sebanyak 14 orang. Sedangkan catatan sembuh terbilang cukup tinggi sebanyak 92 orang dan tambahan meninggal dunia sebanyak 2 orang. Lebih lanjut, Wayan Dirgayusa terus menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protocol kesehatan dan patuh terhadap berbagai ketentuan dalam pelaksanaan PPKM saat ini (ard)
Save as PDF