BANGLI – fajarbali.com | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangli sejak Selasa (3/3/2020) siang hingga Rabu (04/3/2020) pagi, menyebabkan sebuah pohon berukuran cukup besar tumbang didepan Pasar Yangapi, Tembuku. Dampaknya, ruas jalan propinsi penghubung Tembuku, Bangli dengan Rendang, Karangasem ini, krodit hingga dua jam lebih. Selain itu, tembok penyengker pasar dan jaringan listrik ditempat itu turut rusak akibat tertimpa pohon jenis Kendal tersebut.
Sesuai pantauan siang kemarin, proses penanggulangan dampak bencana pohon tumbang tersebut dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan dari BPBD Bangli bersama BPBD Propinsi dan instansi terkait lainnya. Hingga akhirnya, sekitar pukul 11.30 wita akses jalan tersebut sudah bisa kembali dilalui.
Menurut Kepala Desa Yangapi, I Wayan Edi Korniawan, tumbangnya pohon Kendal berusia puluhan tahun dengan tinggi mencapai 10 meter lebih itu terjadi sekitar pukul 09.00 wita. Penyebabnya, kata dia, karena hujan yang terjadi sejak sehari sebelumnya hingga pagi kemarin. “Karena hujan sejak kemarin dan kondisi akarnya juga rapuh termakan usia sehingga menyebabkan pohonya tumbang,” ungkapnya.
Dari laporan yang diterimanya, disampaikan, tumbangnya pohon tersebut sekitar pukul 09.00 wita. Pohon tumbang berdiameter sekitar 75 cm, tepat menimbun akses jalan Propinsi penghubung Rendang, Karangasem dengan Tembuku, Bangli. “Dampaknya, selain menyebabkan arus lalin sempat macet juga menyebabkan kerusakan pada tembok penyengker Pasar Yangapi dan jaringan listrik karena tertimpa pohon tersebut,” jelasnya.
Secara terpisah hal yang sama juga diakui Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi. Kata dia, untuk mengurangi kemacetan yang sempat terjadi, anggota Polsek Tembuku yang turun ke lokasi melakukan pengalihan arus lalin. Arus lalin dialihkan melalui jalan di dalam Pasar Yangapi. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dampaknya, hanya mengganggu arus lalin dan penyengker tembok pasar sepanjang 2 meter dan jaringan listrik rusak,” jelasnya. Sementara untuk upaya penanggulangannya sudah dilakukan petugas gabungan dari BPBD. “Siang ini, akses jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali,” pungkasnya. (arw)
Save as PDF