Menindaklanjuti pelaksanaan Program Tranfer Tunai (PTT), PMI melaksanakan Start Up Program dukungan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) khususnya PTT, Jum’at (12/1/2018) di Lokasi Pengungsian UPTD Pertanian, Kecamatan Rendang – Kabupaten Karangasem.
AMLAPURA_fajarbali.com | Kegiatan dilaksanakan pada pukul 16.00 Wita dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PMI Pusat beserta jajaran, Ketua PMI Provinsi Bali dan jajaran Pengurus, perwakilan Pemerintah Australia (DFAT), perwakilan International Federation of the Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), perwakilan Bupati Karangasem, PMI Kabupaten/Kota se-Bali serta undangan dari jajaran lintas sektoral terkait dan perwakilan masyarakat terdampak.
“Salah satu dukungan PMI adalah Program Transfer Tunai (PTT), yang menyasar kepada sekitar 1000 masyarakat terdampak, dengan harapan agar kehidupan mereka dapat meningkat dan lebih baik,” kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat Ritola.
Ia berhara, kedepannya masyarakat dapat bekerjasama dan program terlaksana dengan baik. Senada dengan hal itu Wakil Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali I Gede Sudiartha, SH.,S.Sos.,M.Si menyampaikan bahwa PTT akan dilaksanakan dalam bentuk voucher dan menyasar 1000 masyarakat dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Tim Pelaksana PMI.
PTT merupakan penyediaan bantuan melalui cash (tunai) atau voucher (kupon) daripada menyediakan makanan atau bahan/alat secara langsung. PTT bukan tujuan dari program, namun adalah cara untuk mengimplementasikan program itu sendiri dimana masyarakat akan lebih mendapatkan manfaat maksimal dengan mendapatkan bahan/barang sesuai dengan kebutuhan mendesak dari masyarakat itu sendiri. PTT selanjutnya akan menyasar masyarakat terdampak Erupsi Gunung Agung di wilayah Karangasem dengan kriteria-kriteria khusus yang telah ditentukan oleh Tim PMI. (rls)