https://www.traditionrolex.com/27 Penggunaan Sertifikat Vaksin Bagi Pengunjung Mall Masih Menunggu Arahan Pemprov Bali - FAJAR BALI
 

Penggunaan Sertifikat Vaksin Bagi Pengunjung Mall Masih Menunggu Arahan Pemprov Bali

(Last Updated On: 28/08/2021)

Denpasar-Fajarbali.com | Dalam upaya mendukung percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi Bali, Sertifikat vaksinasi Covid-19 yang menjadi syarat masuk bagi pengunjung mall mulai diuji coba di Kota Denpasar. Sebelum masuk mall atau pusat perbelanjaaan, pengunjung diwajibkan mengunduh Aplikasi PeduliLindungi. Pengelola salah satu mall di Denpasar, Zenzen Guisi Halmis mengatakan, hal ini sebagai upaya membantu pemerintah mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).

 
“Aturan tersebut sudah dilakukan sejumlah mall di luar Pulau Bali. Namun karena hal ini (di Denpasar) masih uji coba, diharapkan nantinya semua karyawan maupun pengunjung sudah siap menjalani kebijakan tersebut jika mall telah buka. Untuk saat ini mall masih tutup, hanya toko obat dan swalayan yang menyediakan kebutuhan sehari-hari saja yang buka, itu pun jam operasionalnya masih terbatas. Penerapan protokol kesehatan pun masih kita ketatkan untuk mencegah penularan virus,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (23/8) di Denpasar.

Pihaknya mengaku masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Bali yang akan menjadi acuan atau syarat bagi pengunjung untuk masuk mall.

Baca Juga: 
Isoter Berhasil Tekan Penyebaran Covid 19, Pasien Covid-19 di Gianyar Menurun
Desa Sidan Ajak Pemuda Bertani Organik, Kembangkan Holtikultura Seluas 15 Hektar

“Untuk karyawan sudah semuanya divaksin Covid-19, baik itu tahap pertama dan kedua. Sehingga begitu nantinya mal dibuka, masyarakat menjadi lebih aman berkunjung melakukan aktivitas di mall. Kita tidak berani mendahului. Oleh karenanya, kami masih menunggu arahan dari Pemerintah, sehingga nantinya antara kebijakan dan realisasi di lapangan bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dalam uji coba tersebut pengunjung diminta untuk mengunduh Aplikasi PeduliLindungi, kemudian memasukkan identitas sesuai dengan vaksin yang dilaporkan ke Kementerian Kesehatan.

“Kalau tidak dilakukan uji coba, nanti saat jalan justru akan ada kendala. Itu yang tidak kita mau. Kalau yang sudah divaksin pasti sudah punya aplikasi ini. Rata-rata memang untuk melihat sertifikat vaksin kita di aplikasi tersebut. Menurut saya itu tidak terlalu sulit diaplikasikan, masyarakat tinggal mengunduh karena tutorialnya sudah cukup jelas,” papar Zenzen.

Zenzen mengakui dalam uji coba tersebut masih ditemukan kendala-kendala, mengingat ini merupakan hal baru bagi masyarakat atau pengunjung mall. “Namun kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan termasuk dengan PeduliLindungi untuk tidak menjadi kendala lagi, kendala yang dihadapi pelanggan kita laporkan. Sehingga nantinya tidak ada kesulitan di lapangan,” imbuhnya.

Di pintu masuk mall, petugas akan mengarahkan pengunjung untuk scan barcode sertifikat vaksin Covid-19 melalui Aplikasi PeduliLindungi dan melakukan serangkaian protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh serta mencuci tangan maupun menggunakan hand sanitizer. (car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemerintah Terus Genjot Vaksinasi di Bali

Sab Agu 28 , 2021
Dibaca: 25 (Last Updated On: 28/08/2021)Denpasar-Fajarbali.com | Pemerintah Provinsi Bali kian menggenjot pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama maupun ke dua. Hal ini dilakukan  untuk mencapai herd immunity Covid-19 bagi masyarakat Bali. Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab pun turut mendorong pelaksanaan […]

Berita Lainnya