https://www.traditionrolex.com/27 Lulusan SMK Dwijendra Denpasar 80 Persen Langsung Kerja   - FAJAR BALI
 

Lulusan SMK Dwijendra Denpasar 80 Persen Langsung Kerja  

(Last Updated On: 21/03/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | SMK Dwijendra Denpasar berkomitmen mencetak lulusan yang siap kerja. Pencapaian tersebut diperkuat dengan pembentukan Badan Penjaminan Mutu (PBM).

Kepala SMK Dwijendra Denpasar Ida Bagus Dwi Oka Putra mengaku pembentukan BPM masih dalam proses. Sama halnya dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang menjamin kompetensi lulusan, BPM nantinya melibatkan para asesor dari industri yang sesuai dengan program keahlian yang ada di SMK tersebut.

Kasek yang juga mantan Kepala UPT Yayasan Dwijendra itu menyebut, 80 persen lulusan SMK yang berlokasi di Jalan Suradipa, Peguyangan Kaja, Denpasar itu terserap di lapangan kerja. Lima persen berwirausaha, sisanya memilih melanjutkan studi atau kuliah sambil bekerja. “Kalau misalnya lebih banyak yang melanjutkan (kuliah), justru kami menyebut pembinaan kami gagal. SMK dicetak siap kerja, jadi lulusan yang rata-rata 80 persen diterima bekerja adalah buah keberhasilan sekolah mendidik dan membina,” tegas Oka Putra, Selasa (20/3/2018).

Kasek yang akrab disapa Gus Dwi ini menambahkan, pembelajaran siswa lebih banyak berada di laboratorium alias praktik tinimbang pembelajaran kelas (teori). Sebanyak 70 persen, siswa diarahkan lebih sering berhadapan dengan tugas-tugas dan beban kerja. Selain itu, siswa dilepas selama semester penuh saat magang di dunia industri. Dengan demikian, imbuh Gus Dwi, outcomes SMK Dwijendra sudah teruji berhadapan dengan berbagai pengalaman kerja.

“Jadi kami berani menjamin, masyarakat tak akan ragu jika menyekolahkan anak mereka di sekolah kami. Tentu kami tak henti-henti memberi pelayanan pendidikan yang sebaik mungkin guna mencetak lulusan yang seken-seken (sungguh-sungguh) bekerja.
Lebih lanjut dikatakannya, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, SMK Dwijendra menargetkan sebanyak 275 orang yang akan tersebar di tiga program keahlian, yakni Akuntansi, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Akomodasi Perhotelan (Aph). Untuk sarana dilengkapi dengan ruang praktik yang berstandar juga disediakan 20 ruang belajar, sehingga seluruh siswa dapat bersekolah pagi.

Program studi akuntansi saat ini masih digandrungi masyarakat. “Penyebabnya, fasilitas yang kami punya seperti bank mini sangat memadai di sini. Lulusannya juga terjamin karena siswa dapat praktik dengan lembaga keuangan yang sudah mengadakan MoU dengan kami,” terangnya.

Keunggulan lainnya, ungkap dia, pendidikan di program keahlian TKJ lebih komplit dan menyeluruh. Di bidang teknologi dan informasi (TI), siswa TKJ yang umumnya mempelajari sistem jaringan, perangkat, dan instalasi komputer, juga mendapat tambahan ilmu multimedia seperti pembelajaran desain, editing, broadcasting, dan percetakan (layout). Sehingga, lulusan TKJ lebih komplit menguasai bidang TI.
Untuk program keahlian baru seperti Akomodasi Perhotelan, saat ini belum memiliki siswa kelas XII. “Tahun ini jurusan Aph genap memiliki tiga tingkat dari kelas X hingga XII,” tandasnya. (eka)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pesan Setengah Kilo Sabu Dari Napi LP Madiun, Surya Divonis 16 Tahun Penjara

Rab Mar 21 , 2018
Dibaca: 25 (Last Updated On: 21/03/2018)DENPASAR-fajarbali.com | I Komang Surya (27) hanya bisa tertunduk lesu begitu ketok palu hakim memutus hukuman 16 tahun penjara di Pengadilan Negeri Denpasar, belum lama ini.   Save as PDF

Berita Lainnya