NEGARA-fajarbali.com | Suhaeri (50) seorang nelayan asal Banjar Tengah Desa Air Kuning yang tenggelam pada Sabtu (12/8/2021) lalu , akhirnya ditemukan mengambang di Perairan Air Kuning, dalam kondisi sudah meninggal, Selasa (17/8/2021) pagi.
Sebelumnya jukung milik korban terbalik akibat diterjang ombak ketika hendak sandar ke tepi pantai. Dalam musibah itu, Suhaeri tak dapat ditemukan, hanya Asrul Salim yang berhasil diselamatkan oleh masyarakat sekitar pantai.
Informasi yang diterima kemarin, salah seorang nelayan sedang berlayar menangkap ikan dengan menggunakan jukung, terkejut melihat ada sesosok mayat mengapung. Mayat itu ditemukan, jarak dengan tepi pesisir pantai sekitar kurang lebih 10 kilometer. Korban di perairan tengah dan setelah mengenali korban itu adalah Suhaeri baru dihubungi bhabinkamtibmas. Warga nelayan mengenali korban dari pakaian yang digunakan saat tenggelam.
Baca juga :
Empat Napi Di Bangli Langsung Bebas
Tabur Bunga di TMP, Wabup Patriana Ajak Teladani Jasa Pahlawan
Kapolsek Jembrana, Iptu Putu Budi Santika dikonformasi membenarkan korban nelayan itu telah ditemukan mengambang di Perairan Air Kuning , Kecamatan Jembrana. Kini korban telah dievakuasi serta dibawa ke rumah duka.
Sementara kemarin tampak hadir turut dalam proses evakuasi korban, di antaranya Tim Gabungan dari, TNI-AL, SatPolair Polres Jembrana, Tim INAFIS Polres Jembrana, Basarnas Posda Jembrana dan pengamanan oleh personil Polsek Kota Jembrana. (prm)