NEGARA – fajarbali.com | Para sopir truk dan kernet jurusan Jawa Bali, yang kini terdampak ekonomi akibat wabah virus Corona, mendapat perhatian. Sebagai bentuk perhatian, para sopir diberikan pelatihan dan mendapatkan insentif selama tiga bulan. Pelatihan para sopir dilaksanakan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Jembrana, di aula Mapolres Jembrana, Rabu (22/4/2020). Pelatihan tersebut didukung oleh BRI.
Waka Polres Jembrana Kompol IB Dedi Januartha seizin Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa usai penyerahan simbolis, Rabu kemarin mengatakan sebanyak 158 sopir yang terdaftar mengikuti. “Pelatihan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat yakni Jaring Pengaman Sosial (JPS) dengan sasaran para pengemudi,” terangnya. Para sopir diberi bantuan insentif sebesar Rp 600 ribu per orang per bulan, yang dilakukan langsung dari BRI.
Pelatihan pertama sudah diberikan beberapa waktu lalu berkaitan dengan sosialisasi dan pencegahan COVID-19. Lalu dilanjutkan pelatihan tentang safety riding dengan aksi keselamatan serta bahasa Inggris. Pelatihan juga dilakukan sebulan sekali, termasuk ada pelatihan bahasa Inggris sehingga pengemudi juga bisa berbahasa Inggris.
Sementara salah seorang supir truk Ketut Sudinia asal Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya mengaku
dampak virus corona sangat berpengaruh terhadap kehidupannya. Sekarang ini tak bisa bekerja lagi tanpa penghasilan.”Saya bersyukur dengan bantuan dan pelatihan ini” ujarnya. (prm).