https://www.traditionrolex.com/27 Kolaborasi Polkesden dan Desa Gelgel Tekan Stunting - FAJAR BALI
 

Kolaborasi Polkesden dan Desa Gelgel Tekan Stunting

Dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting diisyaratkan upaya pendampingan keluarga berisiko stunting, calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS) dan surveilans keluarga berisiko stunting.

 Save as PDF
(Last Updated On: 06/09/2023)

FOTO: PENGABDIAN-Tim Dosen Jurusan Gizi Polkesden melakukan pengabdian PPDM di Desa Gelgel, Klungkung.

 

SEMARAPURA – fajarbali.com | Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar (Polkesden) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat Program Pengembangan Desa Mitra (Pengabmas-PPDM) dengan Pemer Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung. Pengabmas ini menitikberatkan pada upaya percepatan dan penurunan serta pencegahan stunting pada balita.

Pengabmas ini dilakukan oleh Tim Dosen Jurusan Gizi Polkesden, yakni Dr. I Wayan Juniarsana, SST, M.Fis, Ir. Desak Putu Sukraniti, M.Kes, Dr. Ni Komang Wiardani, SST, M.Kes, mahasiswa beserta alumni, pada Juli 2023 lalu.

Menurut Juniarsana, upaya percepatan penurunan stunting memerlukan peran pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah, serta keterlibatan semua sektor.

Dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting diisyaratkan upaya pendampingan keluarga berisiko stunting, calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS) dan surveilans keluarga berisiko stunting.

“Peran PKK khususnya Tim Penggerak PKK (TP PKK) sangat penting dalam memberikan pendampingan keluarga dalam percepatan penurunan stunting,” jelas Juniarsana.

Karenanya, pihaknya mengonsep kegiatan terintegrasi, di antaranya pemahaman tentang stunting, edukasi gizi seimbang anak balita, pola pemberian makanan, pola asuh anak balita stunting, pola hidup bersih dan sehat (PHBS), keterampilan kesehatan komplementer berupa Pijat Tuina untuk mengatasi kesulitan makan anak.

TP PKK diharapkan melakukan “transfer of knowledge” kepada ibu balita dan remaja di wilayah desa, melalui wadah posyandu. Semua pengabdi dan empat alumni, Ni Putu Liana Indah Savitri, Amd.Kep, S.Kes,   Tjokorda Istri Anom Fanny Dewi, STr.Gz, AA Istri Ayu Pradnyani, STr. Gz dan Ni Ketut Wahyuni, STr.Gz.

Sebelum pemaparan materi, peserta pelatihan disodori pre-test untuk mengukur pemahaman mereka tentang stunting. Serta diakhiri dengan post tes setelah nara sumber memaparkan materi.

Juniarsana, membawakan materi yaitu mengenai gizi seimbang pada balita mencakup ASI hingga MP-ASI.   Desak Sukraniti, mengenai PHBS secara luas, sedangkan Putu Liana Indah Savitri, mengenai pijat Tuina pada balita.

Usai pelatihan, tim pengabmas mendampingi TP PKK Desa Gelgel melakukan edukasi gizi dan demontrasi pijat tuina terhadap kader maupun ibu balita pada saat kegiatan posyandu berlangsung sebagai bentuk “transfer of knowledge” aplikasi pelatihan edukasi gizi dan ketrampilan pijat Tuina yang diperolehnya.

Adapun Posyandu sasaran, di antaranya, Posyandu Jero Kapal, Pegatepan dan Minggir. Menurut tim pengabdi, secara garis besar TP PKK Gelgel mampu melaksanakan hasil-hasil pelatihan yang diberikan dengan menggetoktularkan kepada ibu-ibu balita dan nantinya dapat memberikan pendampingan secara rutin tiap bulan pada jadual pelaksanaan posyandu di masing-masing banjar diwilayahnya.

Perbekel Desa Gelgel I Wayan Sudiantara, menegaskan, pengabmas ini sangat penting karena merupakan penguatan dan tindak lanjut TP PKK sebagai Tim Percepatan dan Penurunan Stunting di Desa Gelgel yang sudah dilantik dan dikukuhkan sejak 16 Maret 2022 melalui Surat Keputusan No. 11 tahun 2022.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua PKK Desa Gelgel, Ni Wayan Sutini serta dihadiri oleh Anggota PKK Desa Gelgel, Jumlah peserta sebanya 30 orang yang terdiri dari Anggota Tim Penggerak PKK Desa Gelgel. rl

 Save as PDF

Next Post

Mahasiswa Jepang Kagumi Kelestarian Sawah di Subak Jatiluwih

Rab Sep 6 , 2023
Pemandangan alam yang indah berupa hamparan sawah yang indah membuat mahasiswa Jepang yang berpartisipasi dalam pengebdian masyarakat tersebut.
Subak Jatiluwih

Berita Lainnya