DENPASAR-fajarbali.com | Tingginya permintaan dan penggunaan oksigen dalam menangani pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia, membuat Pemerintah Pusat gencar mencari solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. Melalui Kementerian Kesehatan RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya menyebutkan, salah satu bentuk bantuan yang diterima di Indonesia adalah Oksigen Konsentrator yang disebutkannya sudah digunakan di RSUP Sanglah.
Terkait hibah oksigen konsentrator kepada RSUP Sanglah, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K) membenarkan pihak RSUP Sanglah sudah menerima hibah Oksigen Konsentrator dari Kementerian Kesehatan RI. “Oksigen Konsentrator sudah kami terima pada hari Sabtu (24/7) dan per Minggu (25/7) sudah mulai digunakan,” jelasnya, Selasa (27/7).
Dikatakannya, untuk jumlah yang diterima sebanyak 45 unit dengan dengan kapasitas 10 liter dan 5 liter. Dengan adanya bantuan ini, dr. Ariawati mengatakan sangat membantu proses perawatan pasien Covid-19 dengan gejala berat, khususnya yang memerlukan bantuan oksigen.
Baca Juga :
Tiga Desa Di Karangasem Berada Zona Merah Covid-19, Delapan Desa Zona Orange
Judul : Ketersediaan Oksigen Masih Menjadi Kendala Dalam Penanganan Pasien Covid-19
Selain itu, oksigen konsentrator ini, dikatakannya juga membantu efisiensi penggunaan oksigen liquid. “Alat ini kan berbasis listrik, jadi bisa menghasilkan oksigen hanya dengan menyambungkannya ke perangkat listrik. Sehingga tentunya dalam penggunaanya, bisa menghemat penggunaan oksigen liquid,” ungkapnya.
Untuk diketahui, konsentrator oksigen ini merupakan alat yang dapat mengubah udara menjadi oksigen medis dengan cara mengambil udara dari luar, memprosesnya menjadi oksigen utuh, dan membuang sisa gas atau komponen lain dari udara. Alat ini memisahkan kandungan nitrogen dari udara di udara bebas. Sebab, 78 persen udara yang kita hirup sehari-hari berisi nitrogen.
“Alat ini bekerja dengan disambungkan atau dicolokkan langsung ke aliran listrik. Tentu alat ini menjadi terobosan yang baik dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan di RSUP Sanglah dalam upaya mempercepat penyembuhan pasien Covid-19 dalam hal ini mereka yang membutuhkan oksigen,” pungkas dr Ariawati. (car)