Cegah Sedimentasi dan Pencemaran Danau Batur Dinas PKP Bangli Gencarkan Pembuatan Demplot Budidaya Nila Dalam Kolam Terpal

(Last Updated On: )

BANGLI – fajarbali.com | Salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran dan mencegah sedimentasi dikawasan Danau Batur, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli mulai menggencarkan pengembangan demplot budidaya ikan dalam kolam terpal.

Sasaran pembuatan demplot yang disokong oleh pemeritah pusat dalam hal ini  Kementerian Kehutanan (Kemenhut), untuk mengurangi pembudidayaan ikan dengan system Keramba Jaring Apung (KJA) di danau Batur. Sebab, banyaknya KJA tersebut selama ini disebut-sebut telah menyebabkan kondisi danau terbesar di Bali ini kian tercemar dan juga dapat merusak keindahan panorama alam kaldera Batur.

Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020) membenarkan pihaknya kini telah membentuk demplot budidaya ikan nila di dalam kolam bundar. Pembuatan demplot ini,  didanai oleh Kemenhut. Sementara, Dinas PKP Bangli berperan dalam teknis pelaksanaan dan pembinaan. “Ada delapan kelompok yang sudah kita pakai untuk pembuatan demplot ini,”ujar Sarma.

Disampaikan, delapan kelompok yang dijadikan lokasi demplot tersebut tersebar di tiga desa. Yakni, Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Mina Merta Danu, Kelompok Pembudidaya Mina Danu Lestari, Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Mina Kresek (Desa Kedisan). Kelompok Tani Sari Merta (Desa Songan B). Kemudian Kelompok Tani Kembang Merta, Kelompok Wanita Istri Mupu KaryaSejahtera, Kelompok Tani Organik Buahan Sari Persadadan, Kelompok Tani Karya Buahan (Desa Buahan). “Demplot ini sebelumnya sudah sempat ditinjau langsung oleh Kementerian Bappenas,” ungkap  Sarma.

Lanjut Pejabat asal desa Tembuku ini, tujuan pembentukan demplot ini, salah satunya untuk menarik budidaya ikan nila dari Kantong Jaring Apung (KJA) ke luar yakni di dalam kolam. Hal ini dimaksudkan, untuk mengurangi dan mencegah sedimentasi di danau. Pasalnya, selama ini sisa pakan ikan yang dibudidayakan dalam KJA ditenggarai menjadi penyebab terjadinya  sedimentasi di Danau Batur. “Sesuai hasil penelitian pusat, Danau Batur  masuk prioritas danau di Indonesia yang akan diselamatkan,”bebernya.

Disinggung soal hasil demplot ini, kata dia, masih dalam kajian. Apakah hasilnya bagus atau tidak, tentunya masih diperlukan waktu panjang untuk meneliti. Namun yang jelas, kata Sarma, spirit dari pemerintah sangat bagus untuk menyelamatkan danau Batur dari sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan di danau. “Kita masih terus melakukan kajian terkait keunggulan dan kelemahan budiadaya nila dalam kolam ini,”pungkas Sarma. (arw)

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dampak Corona Juga Sebabkan Perajin Tedung Agung di Bangli Kian Terpuruk

Rab Agu 5 , 2020
Dibaca: 51 (Last Updated On: )BANGLI – fajarbali.com | Mewabahnya pandemic Covid 19, selain berdampak pada sector pariwisata juga menyebabkan banyak pengerajin di Bali dan Bangli pada khususnya kian terpuruk.  Save as PDF

Berita Lainnya