Bupati Jembrana Putu Artha menjawab pemandangan umum fraksi dalam rapat paripurna di DPRD Jembrana, Selasa (21/11/2017). Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa, dihadiri Wakil Bupati Made Kembang Hartawan dan sejumlah pejabat lainnya.
Politik
Sampai saat ini belum ada kejelasan siapa yang akan diusung oleh Koalisi Rakyat Bali (KRB) pada Pilgub Bali 2018 mendatang. Untuk itu, sebagai salah satu partai politik yang tergabung dalam KRB yakni Partai Gerindra meminta agar partai-partai lain segera mengeluarkan rekomendasi.
Tarik ulur soal siapa paket pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Cawagub) Bali yang akan diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) makin memanas.
Setelah terjadi tarik ulur di internal Koalisi Rakyat Bali (KRB) soal posisi, dari hasil pembahasan yang telah dilakukan beberapa, akhirnya mengerucut pada satu pasangan calon. Pasangan yang dimaksud adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta).
Koalisi Rakyat Bali (KRB) tampaknya mulai rapuh. Hal ini didasarkan pada soal Pasangan Calon yang terkesan masih tarik ulur.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klungkung akan digelar serentak dengan Pilgub Bali 2018 mendatang. Untuk itu, sejumlah Partai Politik (Parpol) di Klungkung mulai mempersiapkan calonnya.
Banyak politisi di Bali terutama diluar PDI Perjuangan (PDIP) yang ngotot untuk membentuk koalisi bersama, dengan harapan muncul hanya dua pasang calon alias head to head. Mereka berpikir bahwa dengan head to head maka akan lebih mudah untuk mengalahkan calon yang diusung oleh PDIP yang notabene sebagai partai terbesar di […]
Dinamika internal Koalisi Rakyat Bali (KRB) semakin panas. Pasalnya, di saat masih otak-atik posisi antara Ketut Sudikerta dengan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, muncul Paket baru. Paket tersebut yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Made Mudarta (Dharma-Arta).
Munculnya putusan Bawaslu RI yang memerintahkan kepada KPU RI untuk memperbaiki tata cara pendaftaran dan menerima serta memeriksa kembali dokumen 9 partai politik (parpol) yang sebelumnya dinyatakan tidak diterima, membuat KPU Karangasem kebingungan.
Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang beberapa waktu lalu terbentuk harus rontok. Pasalnya, koalisi yang sebelumnya terdiri dari 9 partai politik yakni Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PKPI, Partai Demokrat, Perindro, Hanura, PKS, PAN mulai tidak kompak. Pasalnya, PAN sudah menyatakan dukungan dan bergabung mendukung calon yang diusung oleh PDIP.