Koalisi Rakyat Bali (KRB) tampaknya mulai rapuh. Hal ini didasarkan pada soal Pasangan Calon yang terkesan masih tarik ulur.
DENPASAR-fajarbali.com | Salah satu partai yang tergabung dalam KRB yakni Gerindra menyatakan, jika di internal KRB masih terus tarik ulur soal pasangan calon, maka tak menutup kemungkinan pihaknya akan membentuk poros baru. Pasalnya, Partai Gerindra menegaskan akan mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai Calon Gubernur pada Pilgub Bali 2018 mendatang.
“Kalau masih tarik ulur terus seperti ini, sangat berpeluang terbentuk poros baru atau poros tengah,” tegas Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta, Minggu (19/11/2017).
Dilihat dari perolehan kursi, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan NasDem dirasa akan cukup mengusung calon sendiri. Sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan yakni minimal 20 persen, ketiga partai tersebut sudah lebih dari cukup. Perlu diketahui, perolehan kursi Partai Gerindra yakni 7 kursi, Partai Demokrat sebanyak 9 kursi, dan NasDem sebanyak 2 kursi.
Menurutnya, dukungan Partai Gerindra kepada Rai Mantra bukan tanpa alasan. Figur seorang Rai Mantra yang merupakan putra dari mantan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra tersebut bisa diterima oleh semua kalangan. Dan juga, Rai Mantra tak tergabung dalam partai politik manapun. Hanya saja, wacana poros tersebut masih perlu kajian khusus terlebih dahulu serta pertimbangan bersama.
Namun, apabila namanya ditandemkan dengan Rai Mantra saat poros tersebut terwujud. Anggota Komisi X DPR RI ini enggan berkomentar banyak. “Biarlah saya di sini (DPR RI) dulu. Saya ingin Cagub-Cawagub Bali yang diharapkan rakyat Bali,” tutupnya. (her)