https://www.traditionrolex.com/27 Angkat Human Interst Dinamika Desa antarkan TPP Karangasem Raih Prestasi Nasional - FAJAR BALI
 

Angkat Human Interst Dinamika Desa antarkan TPP Karangasem Raih Prestasi Nasional

Juara I tingkat Nasional Lomba TPP Menulis Kategori Fiksi dalam gelaran Hari Bakti Pendamping Desa tahun 2023 yang diselenggarakan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

 Save as PDF
(Last Updated On: 09/10/2023)

Foto: Pendamping Desa, I Wayan Supadma Kerta Buana (kanan) saat disematkan penghargaan oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (ist).

 

AMLAPURA – fajarbali.com | Dinamika sosial desa yang diangkat dalam sebuah cerita pendek (cerpen) mampu mengantarkan I Wayan Supadma Kerta Buana, Pendamping Desa kecamatan Sidemen, kabupaten Karangasem, provinsi Bali meraih Juara I tingkat Nasional Lomba TPP Menulis Kategori Fiksi dalam gelaran Hari Bakti Pendamping Desa tahun 2023 yang diselenggarakan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Danau Nausus Kawasan Cagar Alam Fatumnasi, kabupaten TTS, NTT, Jumat (6/10/2023).

“Saya merasakan pendamping desa bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi dunia pemberdayaan adalah ruang untuk belajar memahami minat insani atau human interst atas dinamika sosial yang ada di desa. Ini yang membuat saya memiliki ide-ide menulis cerpen untuk mengikuti lomba,” jelasnya dikonfirmasi fajarbali.com, Senin (9/10/2023).

Bagi Pendamping Desa asal Banjar Ipah, Desa Sangkan Gunung, kecamatan Sidemen, kabupaten Karangasem ini, sisi dinamika sosial desa menarik untuk menjadi tulisan karena ada berbagai macam fenomena sosial di dalamnya yang bisa menyentuh perasaan seseorang.

“Dinamika urbanisasi yang banyak terjadi, pergeseran cara pandang tentang desa. Saya merasakan kenyataan itu karena saya lahir, tinggal dan hidup di desa sehingga coba tuangkan ke dalam tulisan yang harapnya bukan semata-mata juara tetapi berharap mampu mengetuk hati dan perasaan,” ungkapnya.

Ia memandang dengan hadirnya UU Nomor 6 tahun 2014 dan digulirkannya Dana Desa semenjak Pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) adalah solusi agar desa semakin berbenah dalam pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat desa.

“Cerpen yang saya tulis ini menceritakan pergulatan antara anak dan orang tua yang memiliki keyakinan yang berbeda tentang desa namun plot twistnya mereka bersama-sama memiliki pandangan yang sama karena keduanya telah sempurna memahami sisi kelebihan desa juga memanfaatkan dukungan pemerintah terhadap desa,” kata pria yang berusia 33 tahun tepat saat menerima penghargaan juara ini.

Kedepan, Wayan Supadma berharap tidak hanya dirinya yang menulis dari pengalaman pendampingan tetapi rekan-rekan kerjanya terdorong juga untuk menulis yang tidak saja sebagai karya tulisan tetapi juga bisa sebagai dokumen pembelajaran serta pengetahuan yang dapat disebarluaskan.

“Harapan saya tentu apa yang saya dapatkan ini akan mengetuk kawan-kawan seperjuangan semua pendamping desa yang tergabung dalam keluarga besar Tenaga Pendamping Profesional (TPP) khususnya di Karangasem untuk menulis sehingga dapat menjadi tulisan pengalaman kerja yang juga bisa diikutsertakan dalam lomba-lomba kedepan,” ujarnya. (rl)

 Save as PDF

Next Post

Dugaan Korupsi Dana SPI, Rektor Unud Dijebloskan ke Penjara

Sen Okt 9 , 2023
Prof. Antara bersama tiga tersangka lainnya ditahan di Lapas Kerobokan untuk 20 hari kedepan
rektor unud

Berita Lainnya