https://www.traditionrolex.com/27 Satgas Covid-19 Tambah Ruang Isolasi, Hari Ini Tambah 82 Kasus - FAJAR BALI
 

Satgas Covid-19 Tambah Ruang Isolasi, Hari Ini Tambah 82 Kasus

(Last Updated On: 15/07/2021)

SINGARAJA-fajarbali.com | Kabupaten Buleleng sebelumnya ditetapkan sebagai zona merah lantaran tingkat kematiannya cukup tinggi, serta jumlah pasien Covid-19 yang dirawat dirumah sakit cukup banyak mencapai 70 persen. Dengan akan ditetapkannya Rumah Sakit Giri Emas untuk menangani pasien Covid-19, maka Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kabupaten Buleleng menjadi 60 persen.


Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, saat memberikan rilis update Covid-19 di ruang kerjanya, Minggu (11/7/2021) kemarin. Lebih jauh, Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng mulai persiapkan diri melakukan antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19 dengan menambah ruang isolasi untuk pasien bergejala sedang dan berat.

Untuk diketahui, Rumah Sakit di seluruh Buleleng saat ini memiliki kapasitas sebanyak 200 Bed/tempat tidur untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Saat ini terisi sebanyak 124 Bed sekitar 62 persen.

Sementara terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten, Suwarmawan menyebutkan tercatat, Minggu kemarin tercatat konfirmasi baru sebanyak 82 orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru Covid 19 sedangkan untuk pasien sembuh terdapat 26 orang dan orang yang meninggal dunia diakibatkan oleh Covid 19 sebanyak lima orang. Secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 4.747 orang dengan rincian sembuh 4.097 orang, meninggal 201 orang, sedang dirawat di Buleleng 444 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng lima orang. 

Baca juga :
Sekda Suyasa Pantau Pelaksanaan WFH dan WFO di Lingkup SKPD
Bukti Vaksin dan Surat Jalan, Syarat Keluar Masuk Buleleng

Sedangkan kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 5.429 orang, kontak erat kumulatif di Buleleng 22.519 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 282 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi. dua orang.

Berdasarkan data tersebut pihaknya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap mengedepankan protocol kesehatan serta menghimbau kepada seluruh masyarakat bila tidak memiliki kepentingan yang begitu mendesak agar tetap tinggal dirumah.

”Kasus sangat melonjak. Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar terus mematuhi protocol kesehatan Covid 19. Bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan keluar lebih baik menahan diri di rumah kasus ditengah pandemic semakin melonjak,”himbaunya. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Wabup Patriana Kembali Monitoring PPKM Darurat

Kam Jul 15 , 2021
Dibaca: 8 (Last Updated On: 15/07/2021)NEGARA-fajarbali.com | Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna kembali melaksanakan monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Monitoring dihari kedelapan pelaksanaan PPKM Darurat ini, menyasar beberapa sentra seperti rumah makan yang ada di Kelurahan Gilimanuk, Minggu (10/7/2021). Turut mendamping Wabup, Kepala Sat Pol PP Jembrana […]

Berita Lainnya