Ilustrasi jambret di wilayah Kuta.
KUTA -fajarbali.com |Aksi jambret kembali meresahkan warga khususnya turis asing yang sedang berlibur di kawasan Kuta. Setelah dua turis asal Saudi Arabia dan India kena jambret dan hingga kini belum bisa diungkap Polisi, giliran warga asing asal Inggris mengalami hal serupa.
Adalah Eleanor Britney Weddel asal British, Inggris yang menginap di Pasha Hotel Jalan Raya Kuta. Korban berstatus mahasiswi ini dijambret pelaku pengendara motor dan menggasak Iphone miliknya seharga Rp 26 juta.
Sumber dilapangan mengungkapkan, Eleanor dijambret persis di depan BKR Hotel Majapahit, Kuta, pada Senin 22 April 2024 pukul 22.30 Wita. Peristiwa yang sangat mencoreng citra pariwisata ini terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor sendirian.
Malam itu, korban Elanor usai bepergian dan hendak pulang ke hotelnya menginap di Pasha Hotel. Lantaran tidak mengenal arah tujuan, sambil mengendarai motor korban mengeluarkan Iphone miliknya untuk melihat-lihat wilayah lewat Googlemap.
Namun setiba di depan BKR Hotel Majapahit, korban tak menyangka dikuntit seorang pengendara motor. Setelah dihadang, pelaku pengendara motor itu langsung merampas Iphone 14 Pro Max miliknya.
"Setelah merampas Iphone korban, pelaku jambret kabur," ujar sumber yang wanti wanti namanya di tulis ini.
Perempuan asal British, Inggris ini berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil. Pasalnya, sepeda motor pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang di tengah lalu-lalang kendaraan bermotor.
Kesal Iphonenya dirampas, korban melaporkanya ke Polsek Kuta. Hingga kini Polsek Kuta belum berhasil menangkap pelaku jambret yang sangat meresahkan itu.
Sebelumnya diberitakan, aksi jambret dalam seminggu belakangan ini kian menggila di "kampung turis" Kuta. Bahkan, dalam sehari terjadi 2 kali jambret menimpa turis asing yang sedang berwisata.
Aksi jambret ini dialami turis dari Arab Saudi bernama Abddulah Mohammed Alamri. Korban di jambret di depan Phoenix KTV & Club di Jalan Patih Jelantik, Kompleks Istana Kuta Galery Kuta, pada Jumat 19 April 2024 sekitar pukul 04.00 dini hari.
Pria asal kelahiran 21 Mei 1997 terpaksa mengalami luka-luka di wajah akibat dianiaya oleh jambret. Korban mengalami kerugian hilangnya tas selempang yang berisi Iphone 11 warna hitam, bank card, uang Rp 850.000 dan melaporkanya ke Polsek Kuta.
Sehari sebelumnya, pada Kamis 18 April 2024 sekitar pukul 20.00 Wita, aksi jambret juga dialami seorang turis asal India bernama Dixit Sarita Bariguna (38). Korban dijambret saat jalan kaki di Jalan Raya Seminyak, Kuta dan mengalami kerugian hilangnya kalung emas seharga Rp 18 juta.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum memberikan tanggapan maraknya aksi jambret di Kuta. R-005