https://www.traditionrolex.com/27 Pelajar SDN 1 Sayan Diedukasi tentang Bahaya Cacingan - FAJAR BALI
 

Pelajar SDN 1 Sayan Diedukasi tentang Bahaya Cacingan

(Last Updated On: 09/08/2023)

Foto: PENGABDIAN-Tim dosen jurusan Teknologi Laboratorium Medis Polkesden melakukan pengabdian di SDN 1 Sayan, Ubud, Gianyar.

 

GIANYAR – fajarbali.com | Anak yang terinfeksi kecacingan akan mengalami kekurangan hemoglobin (Hb) hingga 12 gr persen dan akan berdampak terhadap kemampuan darah membawa oksigen ke berbagai jaringan tubuh, termasuk ke otak.

Akibatnya, penderita cacingan terserang penurunan daya tahan tubuh serta metabolisme jaringan otak. Bahkan dalam jangka panjang, penderita akan mengalami kelemahan fisik dan intelektualitas.

Berdasarkan latar belakang tersebut, tim dosen Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes kemenkes Denpasar (Polkesden) terdiri dari, Dr. drg. I Gusti Agung Ayu Putu Swastini, M.Biomed , Nurhabibah, SSi., MSc., dan Heri Setyobekti, SST, M.Biomed., melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pencegahan cacingan di SDN 1 Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

“Pengabdian yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi ini, juga kami lakukan untuk mendukung kesehatan di daerah pariwisata. Sesuai dengan visi dan misi Polkesden yang berwawasan wisata,” kata Agung Swastini, di Denpasar, Selasa (8/8/2023).

Agung Swastinu melanjutkan, jika anak-anak sudah terinfeksi cacing, biasanya akan menunjukkan gejala keterlambatan fisik, mental dan seksual (Koes, 2009; Sotelo, 2014). Pengabdian yang berlangsung 15 Juli lalu, dilakukan dalam bentuk penyuluhan kecacingan, dan pemeriksaan kadar hemoglobin peserta didik.

SDN 1 Sayan, lanjut dia,  pada dasarnya telah menerapkan hidup bersih pada siswanya hal tersebut tercermin pada imbauan cuci tangan yang di pasang pada kelas-kelas, tersedianya tempat cuci tangan di depan kelas,  serta keterlibatan siswa dalam membersihkan kelas.

“Kegiatan ini dilakukan untuk screening awal, menemukan kasus anemia, sehingga selanjutnya bisa diberikan terapi, dimana sebelumnya di lakukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan kecacingan,” imbuhnya.

Menurut Agung Swastini, peserta didik SDN 1 Sayan, sangat antusias untuk mendengarkan penyuluhan dan sangat kooperatif sewaktu dilakukan pemeriksaan kadar Hb. Hasil pemeriksaan kadar Hb pada anak-anak SD yang berjumlah 80 orang tersebut berada dalam rentang normal yaitu 11-13 gram/dl.

Para guru juga menyambut baik program tersebut dan diharapkan kerjasama ini akan tetap berlanjut, untuk program dengan pemeriksaan yang lainnya. rl

 Save as PDF

Next Post

Ajukan Pembelaan, WA Australia Terdakwa Kasus Narkotika Minta Bebas

Rab Agu 9 , 2023
"Interogasi yang dilakukan oleh saksi harusnya didampingi oleh penerjemah yang berlisensi agar tidak terjadi kesalahpahaman"
todd

Berita Lainnya