https://www.traditionrolex.com/27 Lulusan Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya, Unhi Punya Kompetensi Lengkap. 75 Persen Lulus Cum Laude - FAJAR BALI
 

Lulusan Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya, Unhi Punya Kompetensi Lengkap. 75 Persen Lulus Cum Laude

“Karena perkembangan teknologi informasi sangat masif menuju era 5.0, kami senantiasa menekankan literasi digital bagi mahasiswa, bagaimana berpikir kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif,” Prof. Dr. I Ketut Suda, M.Si.

 Save as PDF
(Last Updated On: 23/04/2024)
LEPASDekan Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya, Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Prof. Dr. I Ketut Suda, M.Si., bersalaman dengan lulusan, Senin (22/4/2024).

 

DENPASAR-Fajar Bali fajarbali.com | Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya, Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar melepas sebanyak 19 lulusan dari Prodi Ilmu Filsafat Hindu (Sarjana) serta Prodi Ilmu Agama dan Kebudayaan (Magister) bertempat di Ina Bali Heritage Hotel, Denpasar, Senin (22/4).

Menariknya, 15 lulusan atau 75 persen meraih predikat kelulusan Cum Laude. Sisanya Sangat Memuaskan. Hal ini, menurut Dekan Fakultas Ilmu Agama Seni dan Budaya Prof. Dr. I Ketut Suda, M.Si., merupakan salah satu indikator kualitas output yang dihasilkan fakultas yang dipimpinnya.

Prof. Suda merinci, peraih predikat kelulusan Cum Laude, yakni; dari Program Sarjana, I Gusti Agung Bagus Candra Prabawa Nugraha (IPK 3,62).

Untuk Program Magister; Putut Dewantha Jenar (IPK 3,90), I Wayan Gelgel Sartana (IPK 3,98), I Ketut Leo Wira Adhi Pradnyana (IPK 3,86), I Gede Wirabawa (IPK 3,88), Kadek Lestariani (IPK 3,94), I Gusti Ngurah Agung Wardhita (IPK 3,88), Gusti Ngurah Agung Prayoga Wibawa (3,81), I Nyoman Sadre (IPK 3,94), Gusti Ngurah Dwija Putra (IPK 3,78), Nyoman Rai Gunawan (IPK 3,98), I Made Gejerana (IPK 3,87), I Gede Yogi Fernando (IPK 3,92), I Gede Sudanta (IPK 3,88).

Sisanya lulusan atas nama, IB Gede Suparsa ( IPK 3,72), I Made Gede Wira Bhuana Putra (IPK 3,75), Wayan Agus Bimantara (IPK 3,64), Made Sudi Artawan (3,71) serta Gusti Ayu Komang Ernawati (3,62), lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.

Prof. Suda mengungkapkan, kurikulum di fakultasnya, dari program sarjana, magister hingga doktor di-upgrade tiap tiga tahun sekali. Tujuannya agar lulusan atau output yang dihasilkan mampu beradaptasi dengan dinamika di masyarakat.

“Karena perkembangan teknologi informasi sangat masif menuju era 5.0, kami senantiasa menekankan literasi digital bagi mahasiswa, bagaimana berpikir kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif,” jelas Prof. Suda.

Setelah dibekali prinsip-prinsip tersebut, selanjutnya output-nya akan diukur dari ilmu pengetahuan, sikap dan perilaku. Jika ketiganya sudah mantap, maka lulusannya pasti menjadi sumber daya manusia (SDM) yang membanggakan di tempat kerjanya.

Hal ini sudah dibuktikan oleh para alumninya. Bagiamana pimpinan di tempatnya bekerja memberikan apresiasi karena lulusan Unhi pada umumnya, sukses mengimplementasikan ajaran-ajaran luhur agama (Hindu) ke dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.

“Kan ada pepatah, ilmu pengetahuan tanpa agama buta. Agama tanpa ilmu pengetahuan pincang. Jadi itu yang ingin kita sasar sebetulnya,” imbuhnya.

Dilihat dari serapan lulusan berdasarkan hasil penelusuran tim internal, Prof. Suda memastikan hampir 100 persen lulusannya telah terserap dunia kerja/industri. Mulai dari penyuluh agama, guru, sektor pariwisata, wirausaha, perusahaan swasta hingga instansi pemerintah.

Lebih lanjut, ia meyakinkan, belajar filsafat khususnya filsafat agama, tidaklah mempelajari pengetahuan di awang-awang seperti mindset kebanyakan orang. Justru dengan mempelajari filsafat akan mempermudah jalan kesuksesan berdasarkan swadharma masing-masing.

“Kami mengucapkan selamat dan sukses bagi seluruh yudisiawam yang akan segera diwisuda. Jagalah nama baik almamater dan tetap berkontribusi untuk almamater dengan bergabung ke wadah resmi persatuan alumni,” pesannya.

Made Sudi Artawan, perwakilan mahasiswa, mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan oleh seluruh dosen selama ia dan rekannya berkuliah di Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya Unhi.

Sudi Artawa pun berkomitmen menjaga nama baik dan terus memberikan kontribusi kepada almamaternya. Hal itu diwujudkan dengan menjaga perilaku di tempat kerja dan masyarakat. (gde)

 Save as PDF

Next Post

Anggota Komite II DPD RI Serap Aspirasi Soal THR dan Ketenagakerjaan

Sel Apr 23 , 2024
Posko THR yang dibentuk Disnaker dan ESDM Provinsi Bali, menerima delapan aduan terhadap enam perusahaan yang belum atau terlambat membayar THR untuk karyawan. Lima perusahaan sudah beres. Tinggal menunggu laporan dari satu perusahaan saja.
crop ok 4cb29497-f1c6-4062-a2d7-36a20c502f2c

Berita Lainnya