Kuliah ke Bali Karena Tak Ingin Jadi Beban Keluarga. Ini Kesan Lulusan Terbaik D3 Akuntansi STIE Satya Dharma

(Last Updated On: )

FOTO: Wayan Suryani, A.Md.Ak

 

DENPASAR – fajarbali.com | Setelah menamatkan pendidikan SMA di SMAN 10 Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Wayan Suryani menjatuhkan pilihan pendidikan tinggi di STIE Satya Dharma Singaraja, mengambil Prodi D3 Akuntansi, lewat jalur beasiswa yang disediakan Yayasan Ratyni Gorda, badan hukum penyelenggara lembaga pendidikan tinggi tersebut.

Keputusan Suryani tepat. Tak percuma ia meninggalkan kampung kelahirannya, Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur, Sulsel. Gadis kelahiran 19 Oktober 2000 ini, sukses meraih lulusan terbaik di prodinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89. Ia pun telah diwisuda beberapa waktu lalu.

Karena prestasi disertai gemblengan teori dan praktik di kampus, Suryani dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Suryani berancang-ancang meneruskan karir di Bali selama dua tahun, kemudian pulang ke Sulsel untuk memulai usaha kuliner.

“Karena saya hobi masak. Selain itu, selama kuliah banyak diberikan praktik lapangan ke sejumlah UMKM dan ilmu tentang pembukaan usaha tentunya,” jelasnya dikonfirmasi dari Denpasar, Kamis (23/11/2023).

Suryani merasa senang bisa kuliah di STIE Satya Dharma. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari dosen dan sesama mahasiswa.

“Lingkungan di kampus ini sangat nyaman, teman-teman yang baik, dosen yang sangat membimbing, dan pastinya ilmu serta pengalaman yang tidak tergantikan. Di mana selain belajar teori ilmu pengetahuan kami juga praktik langsung ke lapangan melalui program praktik kerja lapangan dan penelitian ke beberapa UMKM yang ada di Singaraja,” kenangan Suryani.

Bekal itu diberikan karena STIE Satya Dharma ingin mahasiswa menjadi sumber daya manusia unggul, selain dilatih menjadi tenaga kerja yang kompeten, juga dilatih agar bisa berwirausaha dan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain itu, lanjut Suryani, fasilitasnya juga lengkap sehingga sangat mendukung dan memudahkan para mahasiswa dalam kegiatan belajar. “Terima kasih kepada kampus STIE Satya Dharma dan Yayasan Ratyni Gorda yang telah memberikan saya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” ucapnya, sembari berujar tidak ingin membebani orangtua.

Ia berharap STIE Satya Dharma semakin maju, jaya, selalu menuai banyak prestasi, dan menciptakan lulusan yang berkualitas. Serta ke depannya masih terus menjadi kampus terbaik untuk mahasiswanya.

Tugas Akhir (TA) Suryani berjudul “Perlakuan Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud dan Penyajiannya di Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (studi kasus pada LPD Desa Adat Penglatan) dinobatkan sebagai TA terbaik. (rl)

 Save as PDF

Next Post

Lagi, Siswa Starwar Raih Prestasi Nasional

Jum Nov 24 , 2023
Paling anyar, Muhammad Irfan, siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Blambangan Championship III yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 November 2023 lalu.
Star War

Berita Lainnya