Hujan deras yang terjadi Minggu (17/12/2017) membuat beberapa tempat di Jembrana mengalami banjir. Selain banjir, hujan deras selama tiga jam membuat jogging track di pinggir Sungai Ijogading, jebol. Bencana jogging track ambrol itu berada di Kampung Keramat Lingkungan Terusan Kelurahan Lelateng Kecamatan, sepanjang 20 meter.
NEGARA-fajarbali.com | Ambrolnya senderan yang juga sebagai jogging track Sungai Ijogading tersebut, juga mengakibatkan 6 KK di Kampung Baru Lingkungan Terusan Lelateng, Senin (18/12). Air merendam beberapa rumah masih tampak hingga siang.
Tampak air masih menggenang di belakang rumah Mansuri dan Ibu Kartini di Kampung Keramat. Beberapa warga mengatakan mulanya jogging tack itu amblas di bagian selatan atau belakang rumah Ibu Kartini tiga hari lalu. Saat hujan deras, kondisi jogging track tersebut makin parah, bertambah panjang dan melebar. Parahnya lagi, air yang tumpah merendam rumah warga. Saihu warga Kampung Baru mengaku sebelumnya tidak pernah banjir dan banjir ini baru pertama kali terjadi. Maskani warga lainnya juga mengaku heran bisa terjadi banjir hingga menerjang senderan sungai.
Saihu juga mengatakan mulanya warga ingin membersihkan saluran air. Warga juga berharap agar mendapatkan penanganan dari pemerintah.
Lurah Lelateng Kadek Suardana dikonfirmasi kemarin mengatakan pihaknya akan segera mengecek kondisi jogging track yang ambrol tersebut.Senderan yang juga jogging track itu, merupakan kewenangan pihak balai. “Kami akan laporkan ke Dinas PU,” ujarnya. (prm)