DENPASAR-fajarbali.com | Sepertinya Pasangan Ida Bagus Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta) tak bisa diutak-utak lagi. Walaupun, saat ini digelar survei sebagai acuan dalam mengusung, namun sebagian dari partai yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) menginginkan pasangan tersebut.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali Nyoman Suyasa mengatakan, Pasangan Dharma-Kerta sudah tak bisa diutak-atik lagi. Paket tersebut diklaim merupakan aspirasi dari masyarakat. “Kalau ingin menang paket yang diusung KRB adalah Dharma-Kerta bukan Kerta-Mantra,” katanya, Senin (11/12/2017).
Menurutnya, bukan hanya pihaknya saja, tapi partai lain yang tergabung dalam KRB juga sudah sepakat dengan Duet Dharma-Kerta. Sebut saja, Partai Demokrat dan Partai NasDem. Keduanya bahkan diklaim telah mengeluarkan rekomendasi terhadap pasangan ini. Begitu juga dengan hasil survey yang rencananya akan dibuka pada tanggal 12 Desember malam di Jakarta. Dirinya yakin jika survey akan mengarah pada Pasangan Dharma-Kerta bukan Kerta-Dharma.
Walaupun hingga kini Partai Golkar masih ngotot mempertahankan Ketut Sudikerta sebagai Calon Gubernur, pihaknya sangat menyadari hal itu. namun, kembali lagi melihat pada peluang. “Kalau hasil survenya, paket Kerta-Mantra memang jauh dibawah, seharusnya Golkar legowo dengan paket Dharma-Kerta,” akunya.
Sama halnya yang disampaikan oleh oleh kader senior Partai Demokrat Ngakan Made Samudra. Politisi asal Klungkung ini Pasangan Dharma-Kerta sudah tidak bisa diganggu gugat lagi di internal Partai Demokrat dan Gerindra. Pasalnya, sebelum menentukan calon, terlebih dahulu dilakukan kajian. “Pilihan Demokrat sudah pasti dan bersifat final mendukung Rai Mantra dan Ketut Sudikerta yang kita kenal dengan paket Dharma-Kerta,” tandasnya. (her)
Menurutnya, bukan hanya pihaknya saja, tapi partai lain yang tergabung dalam KRB juga sudah sepakat dengan Duet Dharma-Kerta. Sebut saja, Partai Demokrat dan Partai NasDem. Keduanya bahkan diklaim telah mengeluarkan rekomendasi terhadap pasangan ini. Begitu juga dengan hasil survey yang rencananya akan dibuka pada tanggal 12 Desember malam di Jakarta. Dirinya yakin jika survey akan mengarah pada Pasangan Dharma-Kerta bukan Kerta-Dharma.
Walaupun hingga kini Partai Golkar masih ngotot mempertahankan Ketut Sudikerta sebagai Calon Gubernur, pihaknya sangat menyadari hal itu. namun, kembali lagi melihat pada peluang. “Kalau hasil survenya, paket Kerta-Mantra memang jauh dibawah, seharusnya Golkar legowo dengan paket Dharma-Kerta,” akunya.
Sama halnya yang disampaikan oleh oleh kader senior Partai Demokrat Ngakan Made Samudra. Politisi asal Klungkung ini Pasangan Dharma-Kerta sudah tidak bisa diganggu gugat lagi di internal Partai Demokrat dan Gerindra. Pasalnya, sebelum menentukan calon, terlebih dahulu dilakukan kajian. “Pilihan Demokrat sudah pasti dan bersifat final mendukung Rai Mantra dan Ketut Sudikerta yang kita kenal dengan paket Dharma-Kerta,” tandasnya. (her)