“Ini saya serahkan truk kebersihan, jika selama 2 tahun tidak digunakan dengan baik, hanya parkir di garasi maka bisa saya tarik. Namun jika dimanfaatkan dengan baik maka setelah 2 tahun saya akan serahkan sepenuhnya ke-desa termasuk BPKBnya,” tegas Bupati Mahayastra.
Gianyar
Taman Penitipan Anak yang berlokasi di Jalan Manik, suasana Senin pagi, saat anak-anak dititip meronta tidak ingin dititip. Empat pengasuh berusaha menenangkan anak-anak yang baru datang agar masuk gedung. Begitu masuk ruangan dan bertemu teman bermain, beberapa anak mulai tenang dan naik ke lantai dua untuk bermain.
Dari 33 unit bantuan tersebut, desa pertama yang mendapat bantuan adalah Desa Mas, Kecamatan Ubud, “Yang terakhir Desa Bonbiu, Kecamatan Blahbatuh, pengadaannya Tahun 2022 dan diserahkan Bapak Bupati awal Tahun 2023,” jelas Mirnawati.
“Populasi kambing di bawah seribuan, tahun 2022 populasi hanya 891 ekor, sedangkan potensi yang bisa dikembangkan sampai puluhan ribu ekor,” jelas Wayan Sudirka. Harapannya, di wilayah Gianyar Utara kepada petani agar bisa mengembangkan ternak kambing, karena potensi pakan masih sangat melimpah.
Sedangkan desa penyumbang PMI terbanyak adalah Desa Kemenuh 47 PMI, Desa Pering 45 PMI, Keramas 44 PMI dan Desa Mas 34 PMI. “Rata-rata perdesa terdapat PMI sebanyak 20 orang dari 64 desa di Gianyar kecuali Desa Bresela sampai saat ini belum ada PMI,” tambahnya.
Namun pihaknya belum bisa memberikan jawaban diterima atau tidak. “Surat permohonan pengalihan penahanan sudah diterima sama majelis hakim, tapi sampai sekarang belum ada respon apakah dikabulkan atau ditolak,” ujarnya.
Dikatakan Dibya Presasta, kejadian di tahun 2022 meliputi tanah longsor sebanyak 35 kejadian, angin puting beliung sebanyak 24 kejadian dan kejadian lain-lain (pohon tumbang, luapan air dan lainnya) sebanyak 134 kejadian. “Jadi sampai saat ini kejadian berjumlah 195 dan semua sudah tertangani dengan baik sesuai Tupoksi BPBD,” jelas Dibya Presasta.
Pembagian beras dan minyak adalah kegiatan rutin Desa Adat Guwang setiap menyongsong hari Raya Galungan dan Kuningan, agar masyarakat Desa Adat Guwang diringankan dalam menjalankan hari raya pasca masa pandemi.
Dikatakan dengan KCJB menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antarkota. KCJB diharapkan mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan seluruh Indonesia.
“Tentunya ini bentuk motivasi kepada anak-anak. Kita memberikan susu agar mereka terbiasa minum susu, tas sekolah dan alat-alat tulis supaya lebih giat belajar,” ujar Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Tidak lupa, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (alfamart) atas bantuan yang diberikan kepada anak-anak Paud.