https://www.traditionrolex.com/27 Angin Putingbeliung ‘Amuk’ Buleleng Barat 7 Rumah Warga Rusak Parah di Lima Dusun - FAJAR BALI
 

Angin Putingbeliung ‘Amuk’ Buleleng Barat 7 Rumah Warga Rusak Parah di Lima Dusun

(Last Updated On: 07/02/2023)

Tampak salah satu rumah warga rusak parah, akibat  tersapu angin puting beliung

    SINGARAJA – fajarbali.com |   Angin   putingbeliung   ‘amuk’   Buleleng   barat   yakni   di   Kecamatan   Gerokgak,     Minggu (5/2)     sekitar pukul 23. 00 wita. Menurut informasi yang sempat dikumpulkan     Fajar Bali, Senin (6/2) pagi      kemarin akibat angin putting beliung yang disertai dengan    hujan lebat mengakibatkan tujuh rumah     warga yang ada di lima dusun  di     Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak rusak parah.

Kelima dusun yang terdapat rumah warga rusak yakni Dusun Melanting rumah Kadek     Sudarsa mengalami tembok rumah ambruk akibat atap rumah miliknya diterbangkan     angin   berkekuatan   gajah   tersebut.   Kemudian   rumah   Sujoko   Pemungkas   dan   Gusti    Kadek   Artika   yang   keduanya   berada   di   Dusun   Kertakawat   dengan   kondisi   atap     rumahnya hancur akibat diterbangkan angin putting beliung.

Di Dusun Karang Sari atap    rumah Wayan Pinti hancur lantaran beterbangan setelah diterjang angin Putingbeliung     serta Gusti Ketut Santi Adnyani yang berada di Dusun Banyupoh serta Nyoman Suiti

    yang berada di Dusun Geria atapnya hancur dan rumah Kadek Ardika yang hancur.     Rumah semi  

    permanen itu hancur akibat diterjang angin putting beliung.

 

    Dari ketujuh rumah warga yang paling parah yakni milik Gusti Ketut Santi Andayani     lantaran seluruh

    atap rumah permanen hancur akibat diterjang putingbeliung dengan     total   kerugian   yang 

   diaibatkan   mencapai   Rp   40   juta.”Kejadian   anginputing   beliung     tersebut  saat hujan  deras

    secara tiba-tiba  angin putingbeliung datang  dari  atah laut     kemudian   kepinggir   pantai   dan  

    membuat   beberapa   rumah   warga   kami   mengalami     kerusakan,”tutur Kepala Desa Banyupoh

    Ketut Bijaksana.     Pihaknya mengakui warga yang rumahnya rusak terpaksa harus mengungsi

     Kerumah     saudara yang lebih aman.”Saat kejadian warga kami yang rumahnya rusak terpaksa    

    mengungsi kerumah saudara. kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar     selalu

    waspada dengan musibah yang terjadi di musin penghujan ditahun ini,”lanjutnya.

    Dikonfirmasi   total  kerugian   secara   keseluruhan?  Bijaksana  mengakui   kerugian  yang

     diakibatkan secara menyeluruh mencapai Rp 89 juta lebih dan hal tersebut diakui telah    dilaporkan

    ke     pihak   Badan   Penanggulangan   Bencana   Daerah   (BPBD)   Kabupaten    Buleleng.”Masalah

    total kerugian setelah kami lakukan penghitungan di masing-masing    rumah warga kami yang

     mengalami kerusakan mencapai Rp 89 juta dan hal itu sudah    dilaporkan ke BPBD    

    Buleleng,”tutupnya.

 

    Dilain   sisi   menurut   Kepala   BPBD   Kabupaten   Buleleng   Putu   Ariadi   Pribadi   saat

    dikonfirmasi terpisah pihaknya mengakui telah menerima laporan rumah warga yang    mengalami

    kerusakan akibat putingbeliung.”Kita telah menerima laporan baru tadi pagi    dari pihak desa

     kemungkinan besok (hari ini-red) pihak BPBD akan menunjau lokasi    kejadian   serta   memberikan  

     bantuan   berupa   sembako   serta   beberapa   terpal   yang    dibutuhkan,”tuturnya.

 Bahkan   dirinya   juga   menuturkan   pihaknya   akan   mengecek   terlebih   dulu   berapa    kerugian   yang   dialami   oleh   masing-masing   rumah   yang   terdampak   putingbeliung    nantinya   akan   diberikan   bantuan   melalui   stimulant   berupa   bansos   yang   tidak    direncanakan.”Untuk   berapa   kerugian   tim   nantinya   akan   mengecek   akan   diberikan    bantuan   dengan   bersumber   dana   bansos   stimulant   yang   tidak   direncanakan,”tutup    Ariadi. W – 008

    

 

 

 

 

 

 Save as PDF

Next Post

Prof. Natajaya, Guru Besar yang "Low Profile" itu Purnabakti

Sel Feb 7 , 2023
Dewa Mangku memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. I Nyoman Natajaya, M.Pd., sebagai sosok panutan dan termasuk dosen senior Jurusan Hukum dan Ilmu Sosial.
FHIS

Berita Lainnya