Denpasar- fajarbali.com | Provinsi Bali mulai Senin (2/8/2021) telah melaksanakan vaksinasi tahap ketiga atau vaksin booster terhadap tenaga kesehatan (nakes). Pelaksanaan vaksinasi ini diharapkan mampu melindungi tenaga kesehatan dari Covid-19, khususnya untuk nakes yang bersentuhan langsung dengan pasien penderita Covid-19.
Di RSUP Sanglah Denpasar sendiri, ditargetkan sebanyak 300 orang nakes per harinya akan menjalani vaksinasi tahap ketiga. Disebutkan total ada 4.087 sasaran nakes di RSUP Sanglah yang akan mendapatkan suntikan vaksin Moderna. Untuk mempercepat proses vaksinasi, pihak RSUP Sanglah telah menyiapkan sarana dan prasarana serta SDM untuk mendukung percepatan vaksinasi.
“Sesuai arahan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kota, RSUP Sanglah sudah mulai melaksanakan vaksinasi booster Covid-19 untuk tenaga kesehatan. Target per hari ada 300 nakes yang akan menjalani vaksinasi tahap ketiga ini dengan total nakes yaitu 4.087 orang. Dengan adanya vaksinasi tahap ketiga ini diharapkan para nakes yang bertugas dapat terlindungi dari paparan Covid-19,” ungkap Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K), Selasa (3/8/2021).
Baca Juga :
Percepatan Penanggulangan Covid-19, Ketua PHRI Badung Harap Pelaku Wisata Dukung Kebijakan Pemerintah
Pergoki Pacar Selingkuh di Kamar Kos, Pria Ini Malah Dikeroyok
Ia menyebutkan, tujuan vaksinasi dosis ketiga kali ini untuk memperkuat kondisi dan melindungi tenaga kesehatan dari Covid-19. Ariawati menuturkan jika 4.087 sasaran tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, penunjang, asisten, maupun residen yang berada di lingkungan RSUP Sanglah Denpasar.
“Oleh karena setelah diberikan vaksin pertama dan kedua, nakes masih banyak juga yang terkena Covid-19, maka penting rasanya para nakes perlu mendapatkan vaksinasi tahap ketiga ini dengan tujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi nakes,” ujarnya sembari berharap dengan vaksin ketiga ini tak ada lagi nakes saat bertugas merawat pasien Covid-19 ikut terpapar maupun meninggal.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah menerima alokasi vaksin Moderna dari pusat sebanyak 2.890 vial yang akan digunakan untuk 40.768 tenaga kesehatan di seluruh Bali. (dha)
Save as PDF