Zumba semarakkan “End Polio Day” yang berlangsung di Living World Denpasar, Minggu (8/10).
DENPASAR-fajarbali.com | Rotary Clubs Bali Area melaksanakan kegiatan tahunan yang bertajuk ‘End Polio Day’ bersama AIA Vitality dan Living World Denpasar pada Minggu (8/10) sore bertempat di Amphitheater Living World Denpasar. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 orang, dan juga melibatkan organisasi yang menaungi para disabilitas yaitu Puspadi Bali dan Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali.
“Selain melibatkan para disabilitas yang mungkin di antaranya disebabkan oleh penyakit polio, kita juga mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, serta mengajak masyarakat umum untuk peduli terhadap polio, dan tentunya masyarakat juga bisa ikut menyumbang untuk pengentasan polio,” ujar Deputy District Governor RID3420, Agung Purnamawati.
Ketua Panitia, Putu Indra Mahyuni disela-sela kegiatan mengatakan, mengentaskan polio bukan hanya tugas dari Rotary Clubs Bali Area, namun tanggung jawab semua lapisan masyarakat di seluruh dunia. “Ada tiga hal yang dapat dilakukan, yaitu Kenali, Bagikan dan Berdonasi. Kenali apa itu polio, Bagikan informasi ini, kemudian Berdonasi. Ketiga aktivitas itulah yang kami, Rotary Club se-Bali, lakukan hari ini bersama 1.000 partisipan di End Polio Day,” ungkapnya.
Dari kiri: Agung Purnamawati (Deputy District Governor RID3420), Suzana Chandra (District Governor Elect Rotary International District 3420 Indonesia) dan Putu Indra Mahyuni (Ketua Panitia Acara).
Pada End Polio Day ini selain informasi tentang polio, partisipan diajak berzumba ria, menikmati live band, nonton bareng dan tentu saja pembagian door prizes dengan berbagai hadiah yang menarik.
Untuk diketahui, Rotary International sudah memerangi polio sejak 44 tahun lamanya. Dimulai dengan memberikan vaksin polio kepada 6 juta anak di Philipina pada tahun 1979. Kemudian pada tahun 1988, inisiatif Rotary ini disambut baik oleh WHO yang akhirnya menjadikannya Global Polio Eradication Initiative.
“Sampai saat ini, Rotary telah berhasil membantu memvaksinasi sejumlah 3,5 miliar anak di dunia dan sudah membantu pengentasan ‘Wild Polio Virus’ di 123 negara. Masih tersisa dua negara saja yaitu Afganistan dan Pakistan yang belum dinyatakan Free Polio. Indonesia sendiri sudah dinyatakan Free Polio sejak tahun 2014,” jelas Suzana Chandra selaku District Governor Elect Rotary International District 3420 Indonesia.
Pembukaan “End Polio Day” dengan pemukulan gong secara virtual.
Dikatakan, Poliomyelitis atau lebih dikenal dengan sebutan polio, adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf dalam tubuh. Virus ini dapat menimbulkan kelumpuhan permanen pada penderitanya, bahkan kematian. Sampai saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan seorang penderita polio, tetapi penyakit yang menyeramkan ini dapat dicegah dengan vaksin.
Rotary Internasional bersama 1,4 juta anggotanya di seluruh belahan dunia melakukan pengentasan polio dengan cara melakukan penggalangan dana dan melakukan kampanye End Polio Now untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya melakukan pencegahan dengan vaksinasi. “Sampai saat ini lebih dari $2 billion sudah didonasikan oleh Rotary,” imbuh Suzana.
Pada tahun 2009, Melinda Gates Foundation bergabung Bersama Rotary dengan memberikan “Matching Funds” atas dana yang digalang oleh Rotary. Yaitu untuk setiap $1 dana yang digalang oleh Rotary, Melinda Gates Foundation akan memberikan $2. Hal ini memberikan triple empowerment bagi Rotarian seluruh dunia. M-001
Save as PDF