https://www.traditionrolex.com/27 Wabah Covid-19 Picu Gangguan Mental - FAJAR BALI
 

Wabah Covid-19 Picu Gangguan Mental

(Last Updated On: 07/04/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Mewabahnya Covid-19 secara global tidak saja berdampak langsung terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi. Dampak nyata lainnya yakni gangguan mental yang dialami sebagian orang, akibat kecemasan berlebih akan ancaman Covid-19. Belum lagi dampak sosial yang membuat sebagian orang kehilangan pekerjaan dan tidak dapat berkerja. Apabila kondisi ini tidak dicermati dengan bijak, tidak saja sakit secara fisik, namun juga sakit secara mental.

 

 

Psikolog Wiene Dewi mengatakan, kepanikan, cemas dan stres dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terhadap penyakit termasuk terinfeksi virus Covid-19. “Jika sedang marah, cemas, sedih dan tertekan maka otak kita akan mengeluarkan hormon noradrenalin, yaitu hormon yang sangat beracun yang membuat fisik kita menjadi lemah, sakit-sakitan, cepat tua dan cepat mematikan syaraf,” jelasnya, Selasa (7/4/2020).

 

Untuk menghadapi masa krisis Covid-19, Wiene mengatakan masyarakat harus berpikir positif dan tenang supaya mentalnya sehat dan daya tahan tubuh tidak melemah. Dengan daya tahan tubuh yang tetap terjaga dengan baik, maka tubuh tidak mudah terkena penyakit.

 

Ia juga mengatakan warga diharapkan tetap tenang agar dapat mengenali gejala-gejala Covid-19 serta mengikuti arahan pemerintah sehingga dapat bertindak antisipatif terukur dengan tidak memiliki kecemasan berlebihan atau kekhawatiran dan stres terus menerus. “Mari kita saling mendukung dan jangan saling menyalahkan. Jika ingin sehat, hormon endorfin harus banyak keluar dari dalam tubuh karena hormon ini dapat memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina,” ujarnya.

 

Wiene berbagi tips untuk memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina dalam menghadapi Covid-19 yang menjadi masalah Indonesia dan global saat ini, yakni harus berpikiran positif, berperasaan serta emosi positif dan juga bersyukur. “Dengan begitu, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin atau yang dikenal dengan hormon kebahagiaan. Tips itu juga akan membantu menjaga kesehatan mental,” imbuhnya.

 

Langkah pencegahan penyebaran virus Corona ini secara fisik dapat dilakukan antara lain dengan mencuci tangan, menjaga jarak sosial, makan makanan yang bergizi dan seimbang, menjaga kebugaran tubuh, menjaga kebersihan dan kesehatan. Ia juga mengimbau masyarakat selektif dalam mengkonsumsi berita, yakni berita yang berasal dari sumber kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

Warga juga diharapkan tidak menyebarkan konten informasi yang belum terpercaya atau bahkan yang memperburuk keadaan sehingga dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. “Hentikan mengunggah informasi yang akan memperburuk situasi,” kata Wiene.

 

Senada dengan Wiene, psikolog lainnya yakni Nena Mawar Sari menilai, saat ini masyarakat sudah masuk pada fase lelah secara mental. Ini disebabkan banyak faktor pendukung, mulai informasi yang tidak utuh, serta desakan ekonomi yang membuat beberapa orang cepat mengambil keputusan. “Seperti pemberitaan tentang kematian dan masalah keuangan. Ini menjadi pemicu depresi dan cemas berlebihan,” ujarnya.

 

Nena menambahkan, bukan tidak bisa kondisi ini justru memicu meningkatnya kasus bunuh diri dan aksi kriminal. Ini merupakan dampak dari berupa rasa sedih, takut, cemas, putus asa hingga merasa tidak berguna. Hingga gangguan tidur dan psikomatis. “Saat ini masyarakat harus saling menguatkan satu sama lainnya dan harus selalu berpikir positif, agar rasa cemas tidak membuat daya tahan tubuh menurun,” tutupnya. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Persiapan Nyipeng 3 Hari, Bupati Gianyar Bantu Sembako 7.554 KK Miskin dengan Dana Milyaran Rupiah

Sel Apr 7 , 2020
Dibaca: 18 (Last Updated On: 07/04/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Wacana Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet terkait Nyipeng tanggal 18-20 April mendatang untuk mengurangi penyebaran Covid-19, ditindaklanjuti serius oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra. Bupati Mahayastra menggelar rapat dengan para kepala OPD Selasa (7/4/2020), guna mengambil […]

Berita Lainnya