https://www.traditionrolex.com/27 Kerahkan Mahasiswa Kesehatan, Dinkes Bali Optimalkan Tracing dan Testing - FAJAR BALI
 

Kerahkan Mahasiswa Kesehatan, Dinkes Bali Optimalkan Tracing dan Testing

(Last Updated On: 20/08/2021)

Denpasar- fajarbali.com | Dalam upaya meningkatkan tracing dan testing Covid-19 di masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali tak hanya melibatkan TNI-POLRI, manun juga melibatkan para mahasiswa perguruan tinggi kesehatan.


Kepala Seksi Survalince dan imunisasi Dinkes Bali, dr I Gusti Ayu Raka Susanti, M.Kes menyampaikan, jika pelibatan mahasiswa tersebut dalam rangka memaksimalkan hasil tracing dan testing Covid-19 di Bali.

“Sebelum terjun kelapangan, kami dari Dinkes Bali sebelumnya telah melaksanakan pelatihan swaber secara daring, 11 Agustus lalu. Pelatihan tersebut menghadirkan 2 narasumber dari laboratorium kesehatan Provinsi Bali serta melibatkan beberapa mahasiswa kedokteran, perawat dan peserta lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi kesehatan, seperti FK Undiksha, Poltekes, FK Unwar serta beberapa swaber lainnya. Mereka dilatih kemudian rencananya ditugaskan membantu pelaksanaan tracing dan test,” ungkap Raka Susanti, Sabtu (14/8/2021).

Baca Juga :
Hut Kemerdekaan RI, Kapolres Serahkan Bantuan Sembako ke Warga
Kebijakan Pemerintah Jangan Sampai Rugikan UMKM

Raka Susanti menyampaikan, bahwa sampai saat ini Dinkes Bali selalu berpacu dengan perkembangan penyebaran Covid-19. “Saat ini kita memang sangat membutuhkan banyak tim swaber di lapangan. Tujuannya sudah jelas untuk melacak sebaran virus yang menulari masyarakat Bali semua. Kami berharap banyak pada adik-adik mahasiswa untuk bisa membantu kegiatan tracing dan test Covid-19 di lapangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Raka Susanti juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang bisa meluangkan waktu di tengah aktivitas untuk melaksanakan tresing dan tes di lapangan.

“Kami sangat berterima kasih kepada para narasumber yang berkenan mengisi acara pelatihan dan pembinaan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu narasumber pelatihan Yastini memaparkan langkah-langkah teknis yang harus dilakukan ketika tim swaber melaksanakan tugas di lapangan, seperti saat mulai dari penemuan kasus, rujukan serta keputusan untuk mengikuti petunjuk dan mengikuti program isolasi terpusat.

“Semua harus terorganisasi dengan baik, sehingga tidak ada data yang tercecer,” ucapnya.

Di sisi lain, Dinkes Bali juga telah menyediakan lokasi serta fasilitas yang akan diberikan kepada masyarakat yang mengikuti isolasi terpusat. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PAD Anjlok, Gunakan Silva Tutupi Anggaran

Jum Agu 20 , 2021
Dibaca: 42 (Last Updated On: 20/08/2021)AMLAPURA-fajarbali.com l Tampaknya pemkab Karangasem harus kembali berpikir keras dalam menyusun Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) 2021 ini. Pasalnya, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menurun drastis,jajarab eksekutif pun harus menggeser anggaran silva agar sejumlah program yang dirancang dapat berjalan. Hal iti terungkap saat Badan Anggaran […]

Berita Lainnya