Ditambahkan Reika, surat pernyataan pengunduran diri tersebut dibuat sendiri dan bermeterai ditambah dengan tanda terima surat saat pengunduran diri. “Bagi Bacaleg yang pindah partai, ada kesempatan dua minggu untuk melengkapi berkas, sampai 9 Juli nanti,” tambahnya.
KPU Gianyar
Petugas KPU pun dibikin geleng-geleng lantaran tampilan laki-laki yang ngaku sebagai Ketua Partai Buruh Gianyar ini. Usai meregister pendaftaran, Wayan Agus menyebut berkas dalam perjalanan. Pada saat itulah dirinya sadar bahwa sandal yang dipakai sanglir. “Waduh, pantesan semua dari tadi liatin saya. Ternyata sandal yang saya pakai sanglir,” ujarnya malu.
Ketua DPC Demokrat Cok Asmara menyebutkan salah satu incumbent I Ketut Jata terpaksa dicoret, karena sampai batas waktu akhir penyerahan berkas tidak menyetor berkas. “Ya, sampai batas waktu penyerahan berkas pendaftaran, incumbent Pak Ketut Jata tidak menyerahkan berkas, sehingga namanya kita coret,” jelas Cok Asmara.
“Kita daftarkan caleg, 100 persen dari kuota. Sebanyak 50 persen kader muda, dan kuota perempuan kita lebih dari 30 persen. Kami yakin, Gerindra minimal dapat satu kursi di setiap dapil, 1 kursi di DPRD Bali dan Pak Prabowo Presiden,” ujar Tagel penuh semangat.
Dimana dalam Pileg 2019 lalu dengan perolehan suara 714, dengan nomor urut 6 dan perolehan suara nomor 7. “Di internal partai sudah memenuhi syarat dan tinggal menunggu proses di Sekretariat. Seluruh proses administrasi sudah dilengkapi dengan 20 persyaratan yang harus disiapkan pengganti,” jelasnya lagi.
Ketut Sudarsana yang juga Ketua Fraksi PDIP juga memastikan Ni Made Sanjani Widiastuti sebagai PAW. “Ya, nama Made Sanjani yang kami usulkan untuk pengisi PAW, selanjutnya nanti akan diverifikasi oleh KPU,” jelasnya.