https://www.traditionrolex.com/27 Satgas Kerap Dinilai Arogan, Keluarga Korban Desak Hikmast Dibubarkan - FAJAR BALI
 

Satgas Kerap Dinilai Arogan, Keluarga Korban Desak Hikmast Dibubarkan

(Last Updated On: 15/03/2022)

 

DENPASAR -fajarbali.com |Himpunan Keluarga Matawi Amahu Sumba Timur (Hikmast) didesak dibubarkan karena sudah tidak sesuai dengan cita-cita warga NTT di Bali yang penuh cinta damai dan tidak saling menyakiti. 

 

Desakan dibubarkannya Hikmast dikatakan keluarga korban penganiayaan yang menggelar pertemuan di Denpasar, pada Selasa 15 Maret 2022. Dipertemuan itu ada korban aniaya yakni RVRNM (17). Remaja ini didampingi kedua orang tuanya, Franky dan Anna. 

 

Pihak keluarga pun menjelaskan kronologis kejadian hingga RVRNM mengalami patah lengan tangan kiri saat pertandingan arena futsal My Stadium di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar. 

 

Kasus ini pun menyeret dua satgas Hikmast, yakni Andi Hamid (36) dan Ruben Here (40) yang kini mendekam dalam tahanan Polresta Denpasar. Walau kedua tersangka ditahan, pihak keluarga mengaku masih kecewa dengan peristiwa di futsal tersebut. 

 

Menurut Franky semestinya Satgas bertugas memberikan rasa aman, tapi malah membuat kekacauan hinhga berujung penganiayaan terhadap anaknya. 

 

Ditegaskanya, keberadaan Satgas itu di organisasi Hikmast maupun di organisasi induknya yang lain harus dibubarkan. Pasalnya, kejadian ini sudah kerap terjadi setiap Hikmast menggelar turnamen. 

 

“Satgas-satgas itu kerap membuat kekacauan setiap kali adanya turnamen. Antara satgas dengan pemain bola, antara satgas dengan penonton dan lainnya,” ungkapnya ke wartawan. 

 

Senada disampaikan Anna ibu kandung korban. Dikatakanya, biaya operasi hingga pengobatan sang anak sudah menelan biaya lebih dari Rp. 50 juta. Bahkan jumlah itu belum ditambah dengan jumlah rawat jalan nantinya. Namun para pelaku maupun organisasi yang menggelar turnamen tersebut tidak menunjukkan empatinya. 

 

“Kami meminta keberadaan satgas di organisasi itu harus dibubarkan. Karena keberadaan mereka sangat meresahkan dan tak memberikan rasa aman,” ujarnya. 

 

Menurutnya, satgas dibentuk kan untuk melindungi dan mengamankan. Terlebih yang ada di turnamen adalah sesama orang NTT. “Tapi kenapa, satgas satgas ini malah menyakiti, jadi lebih baik bubarkan saja,” tegas Anna. 

 

Diharapkanya, hal itu perlu dilakukan agar ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa orang lain. Apalagi kejadian ini menimpa anaknya hingga mengalami cacat permanen. 

 

Diberitakan, korban RVRNM mengalami patah lengan tangan kiri akibat ulah dua satgas, tersangka Andi Hamid (36) dan Ruben Here (40). Keduanya ditangkap karena menganiaya korban saat berada di arena pertandingan futsal di My Stadium di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar. 

 

Keduanya merupakan Satgas HIKMAST ( Himpunan Keluarga Matawai Amahu Sumba Timur) yang berada di Bali dan berada di bawah naungan organisasi induk, Flobamora, Bali. 

 

Kejadian terjadi pada Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 19.30 Wira di My Stadion Futsal, jalan Teuku Umar Barat Denpasar. Saat itu korban akan menonton futsal dan masuk melalui pintu barat. Namun pelaku bernama Andi tidak mengijinkannya dan menarik tangan kanan korban. 

 

Atas perlakuan kasar pelaku bernama Andi, korban tak terima sehingga terjadi adu mulut. Selanjutnya korban menuju pintu timur dan dihampiri oleh Alex selaku ketua satgas Hikmast (Himpunan Keluarga Matawai Amahu Sumba Timur). Namun, tiba-tiba pelaku yang bernama Ruben selaku anggota satgas mendorong korban. 

 

Tindakan kasar itu diikuti oleh pelaku Andi mendorong dan menendang korban dari belakang sehingga tangan korban nyangkut di jaring pintu keluar lapangan dan mengakibatkan tangan kiri korban patah. Tidak terima anaknya diperlakuan dengan sadis, keluarga korban melapor ke Polresta Denpasar dan dua pelaku ditangkap. Kejadian ini viral di media sosial. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

DPRD Buleleng Kunjungi DPRD Bondowoso

Rab Mar 16 , 2022
Dibaca: 5 (Last Updated On: 15/03/2022)SINGARAJA – fajarbali.com  I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng bidang kehumasan melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Kegiatan kunjungan yang mengajak para wartawan itu juga menggandeng Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng. dalam kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede […]

Berita Lainnya