https://www.traditionrolex.com/27 Mabuk dan Pegang Payud*** Istri Orang, Pria Asal NTT Dibogem Suaminya - FAJAR BALI
 

Mabuk dan Pegang Payud*** Istri Orang, Pria Asal NTT Dibogem Suaminya

Pelaku Ngaku Salah Paham

 Save as PDF
(Last Updated On: )

PELECEHAN-Pelaku Agustinus Umbu Yapu diamankan waega di kamar kos di Tukad Barito Panjer, Denpasar Selatan. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Beginilah akibatnya jika mabuk dan suka goda-goda istri orang, apalagi sampai pegang-pegang payudara. Itulah yang dilakukan Agustinus Umbu Yapu (25) di sebuah kamar kos di Jalan Tukad Barito IV, Panjer, Denpasar Selatan. 
 
Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu akhirnya mendapat bogem mentah dari suami korban. Namun kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan. 
 
Menurut Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari didampingi Kanit Reskrim Iptu M Guruh Firmansyah, pelaku Agustinus Umbu Yapu memang sempat diamankan. Ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang ibu rumah tangga di kosan TKP, pada Kamis 21 September 2023. 
 
Diterangkanya, sekitar pukul 10.00 Wita, pelaku Agustinus mabuk-mabukan bersama saudaranya di TKP. Usai minum, ia merasa lapar. Sekitar pukul 14.00 Wita, ia membeli mie kepada seorang perempuan berinisial MR (28). 
 
Ibu rumah tangga itu lantas masuk ke dapur untuk membuatkan mie. Namun, tanpa disadari MR, pelaku juga mengikutinya masuk sambil menggoda wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur itu. 
 
Pelaku asal NTT yang kos di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan itu tiba-tiba memegang payudara korban yang sudah bersuami tersebut. Akibatnya, MR terkejut dan sontak berteriak. 
 
Tindakan pelaku dilihat oleh suami korban MI hingga terjadilah keributan. Tidak terima istrinya dilecehkan, sang suami marah dan menjotos pelaku dibagian wajah. Sehingga wajah pelaku berdarah-darah. Warga pun berdatangan untuk melerai keributan tersebut. 
 
Menerima informasi pelecehan seksual, pecalang dan aparat Polsek Denpasar Selatan datang ke TKP dan mengamankan pelaku. Ia dibawa ke Mapolsek Densel untuk dimintai keterangan. 
 
Usai diperiksa, pelaku mengaku tidak bermaksud melecehkan, hanya kesalahpahaman karena dia mabuk. Dari pihak korban juga tidak mau membuat laporan dan bersedia memaafkan pelaku. Kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. R-005 

 

 

 Save as PDF

Next Post

Menjaga Ketahanan Pangan, Pemkab Badung Gelar FGD Bersama Penyuluh Pertanian

Jum Sep 22 , 2023
Melalui FGD tenaga penyuluh, sehingga bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, yang tentunya sangat diharapkan oleh para petani.
FGD

Berita Lainnya